BRIEF.ID – Presiden Prabowo Subianto memanggil delapan pengusaha kakap ke Istana Kepresidenan untuk membahas isu-isu strategis, termasuk perkembangan ekonomi global, kebijakan nasional, serta program prioritas pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis, infrastruktur, swasembada pangan dan energi, industrialisasi, dan Badan Pengelola Investasi Danantara.
Delapan pengusaha itu adalah Anthony Salim (Indofood), Sugianto Kusuma atau Aguan (Agung Sedayu Group), Prajogo Pangestu (Grup Barito Pacific), Boy Thohir (Adaro), Franky Widjaja (Sinar Mas), Dato Sri Tahir (Mayapada Group), James Riady (Lippo Group), dan Tomy Winata (Artha Graha).
Mereka berasal dari latar belakang bisnis yang berbeda, mulai dari sektor pangan, properti, energi, keuangan, dan manufaktur.
Keterangan pers Sekretariat Presiden (Setpres), Jumat (7/3/2025), menyebutkan pada pertemuan yang berlangsung akrab, Prabowo juga mengungkapkan tentang langkah-langkah konkret yang harus ditempuh untuk memperkuat industri tekstil, swasembada pangan, dan swasembada energi.
Prabowo mengapresiasi peran serta para pengusaha dalam mendukung berbagai kebijakan pemerintah, terutama program peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Mendampingi Prabowo pada pertemuan itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya. (nov)