BRIEF.ID – Banyak pengusaha di Tanah Air tidak menyadari bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah mantan anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Tidak heran Hipmi selalu berjaya.
Selain Presiden Jokowi banyak menteri di kabinet yang notabene merupakan alumni Hipmi. Sebut saja Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Bahlil pernah memimpin Hipmi pada periode 2015-2019.
Selain Bahlil ada juga nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang memimpin Hipmi pada 2005-2008. Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, dan Wakil Menteri BUMN Rosan Perkasa Roeslani.
“Saya jadi berpikir, jangan-jangan Hipmi ini sudah menjadi himpunan para menteri Indonesia, karena dari Hipmi menterinya terlalu banyak,” ujar Presiden Jokowi pada pembukaan Rapat Kerja Nasional XVIII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) 2023 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (31/8/2023).
Di sisi lain, Presiden Jokowi secara khusus mengingatkan para peserta Rakernas Hipmi bahwa ia pernah menjadi anggota Hipmi di Jawa Tengah.
“Jangan dilupakan, saya ini juga adalah Hipmi, tetapi Hipmi daerah. Belum masuk ke pusat. Jadi presiden tetap orang Hipmi,” kata dia.
Ucapan Presiden Jokowi ditanggapi positif oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Bahlil mengatakan, menjelang Pilpres 2024, situasinya ngeri-ngeri sedap sebab sampai saat ini belum disebutkan nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
“Kelihatannya pembicaraan ini lebih menarik daripada bicara investasi. Ini cawapres ada Pak Erick dan ada Bang Sandi. Bang Sandi dulunya Ketua Umum HIPMI dan sebagai ketua bidangnya Pak Erick. Tapi, siapa pun presidennya, saya yakin wakil presidennya harus berasal dari Hipmi,” kata Bahlil.
No Comments