BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara terbuka menyatakan sikapnya untuk mendukung Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra maju sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
“Kalau menyimak apa yang disampaikan oleh Prof Yusril, dengan pengalaman yang sangat panjang, saya mendukung loh, kalau Prof Yusril pada tahun 2024 dicalonkan sebagai presiden atau wakil presiden. Ini serius, serius,” kata Presiden Jokowi pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Bulan Bintang (PBB) di Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Hadir pada kesempatan itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono, Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, dan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka.
Rakornas Partai Bulan Bintang digelar dalam rangka konsolidasi menyeluruh kader menyusul lolosnya partai politik itu sebagai peserta Pemilu 2024 dengan Nomor Urut 13.
Ia mengatakan, saat ini tugas utama yang harus dijalankan para kader PBB adalah mencarikan kendaraan bagi Yusril mendapatkan ambang batas 20% suara untuk pengajuan calon presiden.
Undang Undang (UU) Pemilu yang mengatur tentang ambang batas pencapresan, mewajibkan bahwa capres dan cawapres harus didaftarkan oleh partai politik atau gabungan partai politik pemilik 20% kursi DPR atau 25% suara nasional.
“Iya dong, ya tugasnya di situ. Begitu dapat kendaraan, saya dukung. Serius, karena saya saat wali kota, salah satu partai yang mendukung saya saat itu adalah PBB. Saat Presiden, juga PBB. Jadi kalau saya dukung gantian, enggak ada salahnya,” jelas Presiden Jokowi.
No Comments