BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku memiliki kedekatan tersendiri dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). Bahkan, Kepala Negara menyebut IPB sangat spesial.
“Buat saya IPB sangat spesial, karena sebelum saya terima undangan untuk acara Dies Natalis IPB, tanggal 1 September, kebetulan saya enggak bisa,” kata Kepala Negara pada Dies Natalis ke-60 Institut Pertanian Bogor (IPB) di Gedung Grha Widya Wisuda Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (15/9/2023).
Kepala Negara menyatakan, saat itu agenda kegiatan di IPB bertabrakan dengan jadwal yang sudah direncanakan.
“Saya diberi tahu, “Pak taping saja, kirim video.” Waduh, bisa dimarahi keluarga besar IPB saya kalau seperti itu. Karena memang sejak awal saya sudah disampaikan Pak Rektor, “Pak nanti waktu Dies Natalis ke-60 hadir.” “Insya Allah, saya hadir,” saya sampaikan semangat, gitu, ternyata tanggalnya tadi, tanggal 1 September bertabrakan dengan jadwal lain. Dan, akhirnya pada pagi hari ini, kesampaian saya bisa hadir di sini,” kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi pada awal pidatonya mendoakan seluruh jajaran IPB semakin jaya dan kontributif untuk memecahkan permasalahan bangsa bagi kemajuan bangsa.
Disebutkan, saat akan memasuki Gedung Grha Widya Wisuda sudah ditunjukkan oleh Rektor IPB Arif Satria, berbagai inovasi yang menghilirkan hilirisasi dari inovasi bisa masuk ke industri.
“Dan, saya harus menyampaikan apa adanya, luar biasa. Ada cabai yang gede-gede merah, gitu. Ada beras yang khusus untuk lahan-lahan tandus, ada beras yang satu hektare-nya bisa menghasilkan 12 ton gabah. Ada garam, rumput laut, ada macam-macam dengan kemasan-kemasan yang sudah sangat modern, brand yang sangat kelihatan sekali digarap melalui sentuhan marketing yang sangat bagus,” kata Presiden Jokowi.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi berkelakar kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo agar mengambil beras dan cabai untuk diberikan kepada petani.
“Ini Pak Menteri Pertanian yang beras tadi diambil itu, yang cabai gede-gede juga diambil, berikan ke petani sebanyak-banyaknya. Wong barangnya jelas sekali,” kata dia.
No Comments