BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasa sangat senang dan terhormat berada di tengah keluarga besar Tariu Borneo Bangkule Rajakng, pada pertemuan besar Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajaking” (TBBR) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022).
“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan masyarakat Kalimantan, utamanya suku Dayak bagi pembangunan Ibu Kota Nusantara, di Kalimantan Timur,” kata Presiden Jokowi.
Ia mengatakan, Indonesia akan membangun Ibu Kota Nusantara di Pulau Kalimantan sehingga dibutuhkan dukungan masyarakat suku Dayak. Presiden Jokowi juga memberikan apresiasi atas keberagaman yang ada. Disebutkan, pada pertemuan itu hadir masyarakat dari berbagai daerah, seperti Sintang, Melawi, Badau, Sakau, Mangabadau, dan lainnya.
“Benar, ini menunjukkan bahwa semangat bapak, ibu, dan saudara-saudara adalah semangat yang tinggi. Kita tahu bahwa bangsa kita, Indonesia ini adalah bangsa besar. Kita memiliki suku yang bermacam-macam, keberagaman kita ini sangat banyak. Sukunya ada 714 suku, ada suku Dayak, ada suku Jawa, suku Sunda, suku Sasak, suku Batak dan selanjutnya sampai 714 suku,” ujar Presiden Jokowi.
Ia mengatakan, suku Dayak saja terdapat sebanyak 406 sub suku.
“Ada Dayak Iban, benar? Kalau keliru tolong dibenarkan. ada Dayak Kanayan, ada Dayak Kayan, ada Dayak Lawangan, ada Dayak Kendayan, dan lain-lainnya. Saya nggak hafal semuanya karena ada 406 sub suku Dayak. Artinya apa? betapa negara kita ini adalah negara sangat besar sekali. itu yang sering kita tidak sadar,” jelas dia.
