Presiden Jokowi Minta PM Inggris Hapus Kebijakan Diskriminatif Rugikan Produk Pertanian dan Kehutanan Indonesia

BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak menghapus kebijakan diskriminatif yang merugikan produk-produk pertanian dan kehutanan komoditas utama Indonesia.

Harapan itu disampaikan Kepala Negara dalam pertemuan bilateral dengan PM Rishi di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5/2023).

“Terkait kerja sama perdagangan, kebijakan diskriminatif harus dihindari. Kebijakan Due Diligence untuk produk pertanian dan kehutanan agar tidak diskriminasi terhadap komoditas utama Indonesia,” kata Presiden Jokowi.

Kebijakan due diligence dinilai diskriminatif karena mengancam tujuh komoditas pertanian Indonesia, termasuk di antaranya kelapa sawit, kopi,kayu, dan produk kayu.

Kebijakan due diligence mewajibkan produsen yang akan mengekspor produknya ke Inggris untuk mencantumkan informasi yang membuktikan komoditas tersebut melindungi ekosistem dan tidak ditanam di lahan yang mengalami deforestasi secara ilegal.

Apabila produsen gagal mematuhi aturan itu, produknya tidak boleh dipasarkan di Inggris atau akan dikenai denda jika terbukti melanggar.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Pertemuan Lanjutan Prabowo dan Megawati Dipastikan Terjadi

BRIEF.ID - Pertemuan lanjutan antara Presiden Prabowo Subianto dan...

Negosiasi Intensif Indonesia-AS Soal Kebijakan Tarif Resiprokal

BRIEF.ID - ​Negosiasi tarif resiprokal antara Pemerintah Indonesia dan...

Nasib TikTok di AS Makin Tidak Pasti

​BRIEF.ID - Kesepakatan antara TikTok dan Pemerintah Amerika Serikat...

Jumat Agung, Pendeta Sarah: Keselamatan Manusia Datang Melalui  Pengorbanan Yesus

BRIEF.ID – Keselamatan manusia datang melalui penderitaan salib dan...