BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, posisi Indonesia kini makin kuat dan dipercaya banyak negara.
Bahkan, disaat melakukan foto bersama dengan para pemimpin dunia, Presiden Jokowi secara khusus menentukan posisinya berdiri.
“Kalau tidak, saya tidak mau. Saya hanya ingin mencoba, melihatposisi kita ini ada dimana. Kuat atau tidak kuat. Dipercaya atau tidak dipercaya, sulitnya di situ,” kata Presiden Jokowi saat berpidato pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023).
Rakernas Seknas Jokowi yang diikuti sebanyak 25 perwakilan DPW se-Indonesia, merupakan bagian dari konsolidasi organisasi dalam persiapan menjelang Pilpres 2024.
Ia mengatakan, Indonesia dipercaya sehingga memiliki posisi tawar yang kuat. Namun, ujarnya, apabila tidak dipercaya maka posisi Indonesia tetap berada di pinggir.
“Paling tidak posisi kita berada di sebelah kanan atau kiri tuan rumah. Kalau tidak, saya tidak mau datang. Saya bicara seperti itu,” kata Presiden Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, dengan posisi tawar yang kuat menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara besar, bukan negara kaleng-kaleng.
“Begitu juga yang namanya rebutan investasi. Semua negara hidup dan matinya ada di investasi. Karena kuncinya adalah capital inflow, modal datang. Kalau kita hanya bergantung pada APBN, tidak ada capital inflow, peredaran uang yang semakin tinggi. Ekonomi kita tidak akan tumbuh,” kata Presiden Jokowi.
No Comments