BRIEF.ID – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak para kader untuk tidak bersikap reaktif saat ada pihak yang memfitnah dan menghina. Sebaliknya fitnah dan hinaan itu dibalas dengan kebaikan dan kebenaran.
Prabowo juga menyebut kekuatan senyuman atau the power of smile merupakan cara Gerindra melawan hal-hal negatif.
“Pahami, perjuangan kita berada di jalan yang benar. Jangan reaktif, orang mau ngomong apa kita hanya ngomong kebaikan dan kebenaran. Semakin diejek, semakin dihina, kita senyum, the power of smile,” kata Prabowo dalam Konsolidasi Akbar di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (16/7/2023).
Prabowo kemudian mengingatkan kader terkait ihwal pendirian Partai Gerindra. Dikatakan bahwa Gerindra didirikan atas dasar keinginan berkontribusi untuk pembangunan Indonesia.
“Partai Gerindra kita dirikan karena kita bertekad ingin menyumbangkan darma bakti kita, tenaga pikiran kita, pemahaman-pemahaman kita, gagasan-gagasan kita, pikiran-pikiran yang baru,” ujarnya.
Kontribusi itu diharapkan dapat membantu Indonesia dalam menyelesaikan berbagai masalah, seperti kemiskinan dan penderitaan rakyat.
“Kita ingin menyumbang pemecahan masalah dan solusi atas kesulitan-kesulitan rakyat. Kita ingin menghilangkan penderitaan rakyat di seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan bahwa selalu mengutamakan kepentingan Indonesia dalam pengabdiannya. Ia bahkan menyebut siap berkorban nyawa untuk Tanah Air.
“Seumur hidup saya, setiap langkah saya, setiap tahap pengabdian saya, saya selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Jangankan jabatan, jangankan pangkat; nyawa saya, saya berikan kepada bangsa dan rakyat. Saudara-saudara, bagi saya kehormatan tertinggi adalah apabila saya bisa berguna dan bermanfaat bagi bangsa dan rakyat saya,” kata dia. (antara)
No Comments