Prabowo Minta Tidak Mempolitisasi Isu Pelanggaran HAM

BRIEF.ID –  Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto menekankan untuk tidak mempolitisasi isu dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di dalam setiap penyelenggaraan pesta demokrasi Indonesia.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menjawab pertanyaan capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, yang menyinggung empat rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada 2009 terkait kasus dugaan pelanggaran HAM berat.

Ganjar  bertanya, apakah Prabowo akan menyelesaikan rekomendasi DPR tersebut, salah satunya membentuk Pengadilan HAM Ad Hoc.

“Nyatanya orang-orang yang dulu ditahan, tapol-tapol (tahanan politik) yang katanya saya culik, sekarang ada di pihak saya dan membela saya, saudara-saudara sekalian. Jadi, masalah  isu dugaan pelanggaran HAM jangan dipolitisasi,” kata Prabowo dalam debat perdana yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Prabowo mengaku berkomitmen untuk menegakkan HAM di Indonesia. Apabila keputusan yang diamanatkan pembentukan Pengadilan HAM Ad Hoc, maka dirinya akan melakukan hal rekomendasi itu.

Ia  menilai, pertanyaan yang disampaikan Ganjar cukup tendensius dan sudah berkali-kali menjawab isu dugaan pelanggaran HAM. Prabowo juga menyinggung bahwa isu tersebut kerap dimunculkan kembali setiap Pemilu.

“Masalah ini ditangani justru oleh Wapres Anda. Jadi apalagi mau ditanya kepada saya? Saya sudah menjawab berkali-kali, ada rekam jejak digitalnya. Saya sudah jawab berkali-kali. Tiap 5 tahun, kalau polling saya naik, ditanya lagi soal itu,” kata Prabowo.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyelenggarakan debat pertama capres-cawapres Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa, dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Debat diikuti tiga pasangan capres-cawapres yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Rangkaian debat akan dilanjutkan pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Lebaran Ketupat, Tradisi Islam Merayakan Harmoni Sosial

BRIEF.ID – Syawalan atau yang dikenal luas dengan sebutan...

Airlangga Apresiasi Kerja Sama Ekonomi Indonesia-AS

BRIEF.ID - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan video conference...

PM Anwar Prioritaskan Penguatan Sinergi Ekonomi Malaysia-Indonesia

BRIEF.ID – Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan,...

Airlangga: Perlu Dibangun Komunikasi Dengan Pemerintah AS

BRIEF.ID - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia dan...