BRIEF.ID – Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan seluruh kepala daerah terpilih pada Pilkada Serentak 2024, yang diusung partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus wajib memperbaiki sekitar 330 ribu unit bangunan sekolah yang rusak dan tidak layak.
Kepala Negara juga memerintahkan para kepala daerah tidak menggunakan anggaran negara untuk membiayai program-program yang tak jelas manfaatnya untuk rakyat.
“Rakyat perlu mitigasi. Rakyat perlu pupuk. Rakyat perlu bibit. Sekolah diperbaiki. Enggak usah seminar lagi,” kata Presiden Prabowo kepada seluruh kepala daerah dari KIM Plus saat acara silaturahmi Presiden dengan KIM Plus di kediaman Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025).
Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra menyebutkan ada sekitar 330.000 bangunan sekolah di berbagai daerah Indonesia yang harus menjadi perhatian para kepala daerah terpilih itu setelah dilantik dan resmi menjabat.
“Lebih baik para gubernur ada dana, perbaiki sekolah-sekolah! Kita punya 330.000 gedung sekolah,” kata Presiden.
Pada kesempatan itu, Prabowo juga meminta para kepala daerah untuk tidak memikirkan makan bergizi gratis karena program itu bakal dibiayai oleh anggaran pusat.
Sementara itu, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih Lalu M. Iqbal menyebut efisiensi merupakan strategi Presiden untuk meningkatkan kualitas penggunaan anggaran, sekaligus memastikan program-program pembangunan berjalan efektif.
Lalu mengatakan bahwa Presiden dalam arahannya itu turut menekankan pentingnya koalisi yang kuat dan solid.
“Bahwa perbedaan-perbedaan sebelum kampanye (ditinggalkan, red.) sekarang semua yang penting, sekarang semua untuk Indonesia,” kata Lalu di Hambalang. (Ant/nov)