BRIEF.ID – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani mantap memimpin Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Presiden Prabowo Subianto mengangkat Rosan sebagai Chief Executive Officer (CEO) Danantara, menggantikan Mulaiman Hadad. Pada peluncuran Danantara, yang akan digelar di Halaman Tengah Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025), Presiden Prabowo juga akan mengumumkan kepemimpinan Rosan atas Danantara.
“Saya siap, insya Allah,” kata Rosan kepada Brief.id di Jakarta, Senin (24/2/2025).
Selain dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming, juga dijadwalkan hadir pada peluncuran Danantara, Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke 11 Boediono, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, dan Wakil Presiden ke-13 KH Ma’ruf Amin.
Selanjutnya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Ahmad Muzani, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Bakhtiar Najamudin, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Isma Yatun, Ketua Mahkamah Agung (MA) RI Sunarto, Ketua Mahkamah Agung (MK) RI Suharto, Ketua Komisi Yudisial RI Amzulian Rifai, dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.
Kemudian, jajaran menteri Kabinet Merah Putih, Penasihat Khusus Presiden, para rektor perguruan tinggi negeri, ketua umum partai politik, dewan ekonomi nasional, Kadin Indonesia, pimpinan organisasi keagamaan, pimpinan BUMN, dan perwakilan negara-negara sahabat. Secara keseluruhan, ada sekitar 866 orang yang diundang menghadiri peluncuran Danantara.
Sebelum memimpin Danantara, Rosan memiliki rekam jejak yang baik di sektor bisnis, diplomasi, dan pemerintahan. Ia pernah menjabat Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, periode 2015-2021. Ia dikenal sebagai pendiri Recapital Group, sebuah perusahaan investasi terkemuka di Indonesia bergerak di sektor keuangan, properti, dan sumber daya alam.
Pada tahun 2021, Presiden saat itu, Joko Widodo mengangkat Rosan sebagai Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Amerika Serikat (AS). Jabatan itu diembannya hingga tahun 2023. Setelah itu, ia dipercayakan sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun 2023, dan selanjutnya Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, pada tahun 2024. Pengalaman yang mumpuni di dunia bisnis, diplomasi, dan pemerintahan diharapkan dapat membawa Danantara menjadi salah satu lembaga investasi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pengangkatan Rosan sebagai orang nomor satu Danantara akan menandai era baru transformasi pengelolaan investasi strategis negara sebagai bagian dari komitmen pemerintah mewujudkan visi besar Astacita, yang bertujuan membawa perekonomian Indonesia ke tingkat lebih tinggi melalui investasi berkelanjutan dan inklusif.
BPI Danantara, yang beroperasi sebagai pengelola dana kekayaan negara, memiliki aset awal sekitar US$ 600 miliar dan berfungsi menyerupai Temasek Holdings di Singapura. Beberapa BUMN papan atas Indonesia, seperti PT Bank Mandiri Tbk (Persero), PT BRI Tbk (Persero), PT BNI Tbk (Persero), PT Telkom Tbk (Persero), PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), dan MIND ID disebut-sebut termasuk dalam portofolio Danantara.
Diharapkan dengan mengkonsolidasikan kepemilikan atas perusahaan-perusahaan itu, Danantara dapat mengelola aset senilai sekitar US$ 900 miliar atau setara Rp 14.720 triliun untuk menjadikan institusi itu sebagai salah satu pengelola dana kekayaan negara terbesar di dunia.
Selain mengelola portofolio BUMN, Danantara juga berencana menarik investasi asing dan mengoptimalkan pengelolaan aset negara untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% per tahun, pada tahun 2029. (Novy Lumanauw)
STRUKTUR ORGANISASI DANANTARA
DEWAN PENGAWAS (KOMISARIS)
- Ketua : Menteri BUMN Erick Thohir
- Wakil Ketua : Muliaman Hadad
- Anggota : Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
DIREKSI
- Chief Executive Officer (CEO): Rosan Perkasa Roeslani
- Chief Investment Officer (CIO): Pandu Sjahrir
- Chief Operation Officer (COO): Donny Oskaria