BRIEF.ID – Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra, mengungkapkan kronologis Pesawat Garuda GA-1105 untuk penerbangan haji rute Makasar-Madinah yang terbakar, pada Rabu (15/4/2023).
Menurut Irfan, pesawat Garuda Ga-1105 melayani penerbangan haji Kloter 5 asal embarkasi Makassar. Sesaat setelah lepas landas diketahui ada percikan api pada salah satu mesin pesawat. Pilot pesawat Garuda GA-1105 memutuskan untuk melakukan prosedur Return to Base (RTB) sebagai langkah cepat guna memitigasi risiko pada penerbangan tersebut.
“Keputusan RTB diambil Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine,” ujar Irfan, dalam keterangan pers, dikutip Kamis (16/5/2024).
Dia mengungkapkan, seluruh penumpang dan awak pesawat Garuda GA-1105 kembali mendaran di Bandara Sultan Hasanudin dengan selamat pada Rabu (15/5/2024) sekitar pukul 17.15 WITA.
Garuda Indonesia kemudian menerbangkan kembali para jemaah haji dengan menggunakan armada Boeing 747-400 (ER-TRV) pada Rabu (15/5/2024) pukul 22.02 WITA, dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, pada Kamis (16/5/2024) pukul 03.40 waktu setempat.
Selanjutnya, pesawat GA-1105 dari jenis Boeing 747-400 (ER-BOS) menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi.
Menurut Irfan, pesawat Garuda GA-1105 akan berhenti beroperasi untuk sementara waktu (grounded) guna menjalani inspeksi menyeluruh bersama pihak-pihak terkait hingga pesawat tersebut dinyatakan siap untuk kembali terbang.
Sebagai langkah mitigasi kelancaran penerbangan haji dari Embarkasi Makassar, Garuda Indonesia juga telah mempersiapkan alokasi pesawat back up guna memastikan keberangkatan calon jemaah haji selanjutnya berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan.
Penerbangan Haji dengan pesawat Garuda GA-1105 sebelumnya diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15:30 WITA dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 21.10 LT.
Penerbangan Haji tersebut mengangkut sedikitnya 450 penumpang, yang merupakan rombongan calon jamaah haji asal embarkasi Makassar, serta 18 awak pesawat.
Irfan juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden percikan api pada salah satu mesin pesawat Haruda GA-1105 yang membuat penerbangan haji embarkasi Makassar terhambat.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh Jemaah Haji pada penerbangan tersebut dan juga Kementerian Agama RI selaku penyelenggara haji,” kata Irfan. (Jeany Aipassa)
