Pergerakan Saham dan Harga Komoditas 

BRIEF.ID – Saham-saham Wall Street bervariasi pada perdagangan Rabu (20/8/2025)  seiring investor melepas saham teknologi dan beralih ke sektor berharga lebih rendah menjelang simposium ekonomi The Fed di Jackson Hole, Amerika Serikat (AS), pada 16-17 September 2025.

Indeks S&P 500 melemah 0,24% ke 6.395,78, Nasdaq Composite turun 0,67% ke 21.172,86, dan Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,04% ke 44.938,31.

Di kawasan Asia-Pasifik pasar tertekan penurunan Wall Street dan data  perdagangan Jepang yang menunjukkan ekspor anjlok 2,6% pada Juli yang merupakan  terburuk dalam lebih dari empat tahun dan lebih tajam dari perkiraan maupun penurunan  bulan sebelumnya serta keputusan suku bunga acuan pinjaman Tiongkok.

Sementara itu, Bursa Eropa ditutup menguat ditopang sektor konsumen  dan kesehatan, meski laju kenaikan terbatas akibat pelemahan saham teknologi dan  pertahanan menjelang pertemuan penting para pejabat bank sentral global.

Harga Komoditas

Harga minyak dunia menguat pada Rabu (20/8/2025) setelah API melaporkan penurunan stok minyak mentah AS dan pasar menanti perkembangan pembicaraan perang Ukraina, dengan sanksi terhadap minyak Rusia masih berlaku; Brent naik 1% ke US$ 66,45 per barel dan WTI September naik 1,25% ke US$ 63,13.

Harga emas menguat 1% ke level US$ 3.349,02 per troy ons untuk emas spot dan US$ 3.388,5 per troy ons untuk kontrak berjangka AS, didorong pelemahan dolar AS menjelang  simposium Jackson Hole yang dinantikan pasar sebagai petunjuk arah kebijakan moneter The Fed.

Rupiah ditutup melemah 26 poin atau 0,16% ke level Rp 16.271 per dolar AS pada perdagangan sore, sementara kurs referensi BI Jisdor tercatat di posisi Rp 16.291 per dolar AS.  Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 bps ke level 5% dalam RDG 19–20 Agustus 2025. Suku bunga Deposit Facility ikut turun ke 4,25% dan Lending Facility ke level 5,75%, kata Gubernur BI Perry Warjiyo. (Nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Indonesia, India, dan Vietnam Dorong Pertumbuhan Aplikasi Global 2025

BRIEF.ID – Ekonomi aplikasi seluler global tetap menunjukkan pertumbuhan...

Bank Sentral Borong Emas Dunia, Porsi Dolar AS untuk Cadangan Devisa Turun Drastis

BRIEF.ID - Bank sentral di berbagai negara kembali memborong...

Pemerintah Lelang Tujuh Seri Sukuk Negara Senilai Rp7 Triliun untuk Pembiayaan APBN 2025

BRIEF.ID — Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan...

IHSG Bergerak Sideways, Investor Cermati Laporan Keuangan Emiten Triwulan III 2025

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...