BRIEF.ID – Indeks di Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Senin (25/8/2025). Koreksi indeks didorong profit taking setelah membukukan kenaikan signifikan, pada akhir pekan lalu.
Investor juga menantikan laporan keuangan Nvidia yang akan dirilis pada Rabu (27/8/2025) setelah penutupan bursa Amerika Serikat (AS).
“Investor optimistis bahwa kinerja Nvidia akan melampaui ekspektasi dan menawarkan arahan di tengah tren permintaan yang solid dan pemulihan pendapatan terkait Tiongkok setelah Presiden AS Donald Trump melonggarkan larangan penjualan chip H20 ke Beijing,” demikian analisa Phintraco Sekuritas yang dirilis Selasa (26/8/2025).
Disebutkan bahwa Intel memperingatkan bahwa bisnisnya di luar AS, yang menyumbang sebagian besar pendapatan, dapat terdampak negatif oleh langkah pemerintah AS yang mengambil alih 9,9% saham di perusahaan pembuat cip itu.
Kepemilikan saham pemerintah AS di Intel merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk membentuk sovereign wealth fund yang dapat mencakup lebih banyak perusahaan. Sementara itu indeks di bursa Eropa ditutup melemah karena investor mencerna perkembangan emiten dan berita politik di Prancis. Sedangkan bursa Inggris libur.
Sementara itu, U.S. 10-year Bond Yield naik 2 bps ke level 4,283%. Harga emas spot naik 0,1% di level US$ 3.373/troy oz, pada Senin (25/8/2025). Harga emas cenderung stabil karena fokus pasar beralih ke data indeks PCE untuk petunjuk tentang arah kebijakan The Fed, sedangkan penguatan dollar AS juga membatasi kenaikan harga emas.
Harga minyak naik pada Senin (25/8/2025) karena antisipasi lebih banyak sanksi AS dan serangan Ukraina yang menargetkan infrastruktur energi di Rusia dapat mengganggu pasokan. (Nov)