Pergerakan IHSG Diperkirakan Cenderung Melemah

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan pergerakannya cenderung melemah untuk menguji level support antara 8.325 – 8.350, pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/11/2025).

Laporan Phintraco Sekuritas yang dirilis Jumat (14/11/2025) menyatakan bahwa secara teknikal, IHSG ditutup di bawah level MA5 dan indikator Stochastic RSI berlanjut melemah.

“Volume jual mengalami kenaikan sehingga IHSG berpotensi cenderung melemah menguji support di 8.325-8.350,” demikian disebutkan dalam laporan itu.

Saham-saham yang diunggulkan, di antaranya PNLF, ARCI, TINS, INDF, dan BRMS.

IHSG ditutup melemah di level 8.372 atau turun 0,20% pada perdagangan Kamis (13/11/2025), setelah  sempat bergerak di teritori positif.

Saham sektor industrial mengalami koreksi terbesar dan saham sektor energi membukukan penguatan terbesar. Rupiah kembali melemah ditutup di  level Rp 16.720 per dolar AS, pada  perdagangan Kamis (13/11/2025).

Mayoritas indeks bursa Asia ditutup menguat didorong oleh berita berakhirnya government shutdown di AS. Presiden AS Donald Trump telah menandatangani RUU pendanaan menjadi UU untuk mengakhiri government shutdown  terlama sepanjang sejarah AS.

Sebelumnya, RUU ini telah mendapatkan persetujuan dari DPR AS dengan suara sebanyak 222-209, sebelum shutdown memasuki hari ke 43.

Dari Tiongkok  akan dirilis data industrial production bulan Oktober  yang diperkirakan tumbuh 5,8% YoY dari 6,5% YoY di September 2025. Selain itu, akan dirilis data retail sales bulan Oktober yang diperkirakan tumbuh 2,2% year on year (YoY) dari 3% YoY pada September 2025. (nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Pasca Libur Natal, IHSG Berpotensi Uji Level 8.430 – 8.500 Dalam Jangka Pendek

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan...

Big Bang Festival 2025 Kembali Digelar di JIExpo Kemayoran hingga Awal 2026

BRIEF.ID — Big Bang Festival 2025 kembali digelar di...

Sebanyak 36 Provinsi Tetapkan UMP 2026, Kenaikan di Kisaran 5–7 Persen

BRIEF.ID — Sebanyak 36 dari 38 provinsi di Indonesia...

Wisatawan Malaysia Ramai-ramai Jajal Whoosh untuk Wisata di Libur Nataru

BRIEF.ID – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat...