Peretas Tiongkok Sadap Telepon Pengacara Donald Trump

BRIEF.ID – Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat (AS) melaporkan,  telepon salah seorang  pengacara presiden terpilih Donald Trump  telah disadap peretas asal Tiongkok, demikian  laporan CNN yang mengutip sejumlah sumber di  AS,  Kamis (7/11/2024).

Pekan lalu, FBI memberi tahu sang pengacara, Todd Blanche, bahwa para peretas berhasil menyadap rekaman suara dan pesan teks dari teleponnya.

Insiden itu tidak berdampak langsung pada Trump karena konten yang diretas sebagian besar merupakan interaksi sang pengacara dengan keluarganya. Blanche terpaksa harus mengganti nomor teleponnya.

Blanche adalah pengacara Trump kedua yang menjadi target peretas asing. Pada Agustus 2024, CNN juga melaporkan bahwa Lindsey Halligan telah diretas oleh sebuah kelompok Iran.

Laporan The New York Times, yang mengutip berbagai sumber, sebelumnya melansir bahwa peretas Tiongkok diduga memiliki akses ke telepon para kandidat dari Partai Republik.

Pada akhir Oktober 2024, FBI mengatakan sedang menyelidiki penyadapan terhadap infrastruktur telekomunikasi oleh sejumlah individu yang diduga memiliki hubungan dengan Beijing.

Menanggapi hal itu, Tiongkok mengatakan bahwa pihaknya secara tegas menentang dan memerangi serangan dan pencurian siber dalam bentuk apa pun.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok pernah menyebut AS “kerajaan peretas” dan “negara pemantau” terbesar di dunia. (sputnik/antara/nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Titiek Puspa Meninggal, Unggahan Terakhir di Instagram Dibanjiri Ucapan Duka Cita

BRIEF.ID - Dunia hiburan Indonesia kehilangan penyanyi dan aktris...

Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

BRIEF.ID - Penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia dalam...

Penundaan Kebijakan Tarif Resiprokal AS, Jadi Momentum Konsolidasi

BRIEF.ID - Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian...

Perang Dagang AS vs Tiongkok Timbulkan Risiko Serius

BRIEF.ID - Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) memperkirakan perang dagang...