BRIEF.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah menggelar “Gebyar Takjil” yang diikuti puluhan pedagang makanan dalam rangkaian bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Batang Subiyanto di Batang, mengatakan bahwa acara “Gebyar Takjil” adalah kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan pelaku usaha mikro kecil, pada bulan suci Ramadhan.
“Para pelaku UKM ini memang mengajukan izin pada pemkab agar bisa berjualan takjil di Jalan Veteran Batang. Pemkab pun tidak keberatan dan mengizinkan para pelaku UKM agar bisa meningkatkan pendapatan sekaligus untuk pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Subiyanto mengutip Antara, Minggu (26/3/2023).
Sementara itu, Ketua Paguyuban Takjil Veteran, Rini mengatakan bulan suci Ramadan 1444 Hijriah menjadi bulan penuh berkah bagi semua umat Islam, tak terkecuali bagi para pedagang makanan takjil.
Kegiatan “Gebyar Takjil” sempat ditiadakan karena adanya pandemi Covid-19 dan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Selama pandemi Covid-19, kami tutup total namun sejak diizinkannya kembali adanya “Gebyar Takjil” diharapkan dapat membawa rezeki bagi para pedagang makanan selama Ramadan,” katanya.
Ia menyebutkan sebelum pandemi Covid-19, para pedagang takjil mampu meraih omzet hingga Rp500 ribu per hari dan pada bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah mereka dapat meraih untung yang lebih banyak.
“Pada “Gebyar Takjil” ada beberapa menu yang dijual seperti kolak, aneka es, dan gorengan, bahkan menu berat untuk menu buka puasa. Untuk harga menu sangat ekonomi yaitu mulai Rp2 ribu hingga Rp10 ribu,” kata Rini.
