Pemerintahan Trump Umumkan Program Baru di Bidang Kesehatan

BRIEF.ID – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan peluncuran program baru yang memungkinkan warga AS berbagi data kesehatan pribadi dan rekam medis ke seluruh sistem dan aplikasi kesehatan, yang dikelola  perusahaan teknologi swasta. Program itu menjanjikan akan mempermudah akses rekam medis dan pemantauan kesehatan.

Lebih dari 60 perusahaan, termasuk perusahaan teknologi terkemuka seperti Google, Amazon, dan Apple, serta raksasa layanan kesehatan seperti UnitedHealth Group dan CVS Health, telah sepakat untuk berbagi data pasien dalam sistem itu.

Inisiatif ini akan  fokus pada penyakit diabetes dan manajemen berat badan, kecerdasan buatan berbasis percakapan yang membantu pasien, serta perangkat digital seperti kode QR dan aplikasi yang mendaftarkan pasien untuk check-in atau melacak pengobatan.

“Selama beberapa dekade, jaringan layanan kesehatan Amerika sudah terlambat untuk ditingkatkan ke teknologi tinggi,” kata Presiden  Trump dalam sebuah acara bersama para CEO perusahaan di Gedung Putih, Washington DC, AS, pada  Rabu (30/7/2025).

Dikutip dari The Associated Press, sistem yang ada seringkali lambat, mahal, dan tidak kompatibel satu sama lain, tetapi berdasarkan pengumuman yang disampaikan, Pemerintahan Trump menyatakan telah mengambil langkah besar untuk membawa layanan kesehatan ke era digital.

Sistem  yang dipelopori oleh pemerintahan yang telah dengan bebas membagikan data pribadi warga Amerika dengan cara yang telah menguji batasan hukum, dapat membuat keinginan pasien untuk mendapatkan kenyamanan lebih di tempat praktik dokter mereka berbenturan dengan harapan mereka agar informasi medis mereka tetap pribadi.

“Ada kekhawatiran etika dan hukum yang sangat besar. Pasien di seluruh Amerika seharusnya sangat khawatir bahwa rekam medis mereka akan digunakan dengan cara yang merugikan mereka dan keluarga mereka,” ,” kata Lawrence Gostin, seorang profesor ilmu hukum di Universitas Georgetown yang berspesialisasi dalam kesehatan masyarakat.

Para pejabat di Pusat Layanan Medicare dan Medicaid, yang akan bertanggung jawab atas pemeliharaan sistem tersebut, mengatakan bahwa pasien perlu memilih untuk membagikan rekam medis dan data mereka, yang akan dijaga keamanannya. (nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Islah Bahrawi: Ada Abolisi dan Amnesti dari Presiden Prabowo

BRIEF.ID - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Islah Bahrawi angkat...

Mahfud MD Apresiasi Langkah Strategis Penegakan Hukum Prabowo

BRIEF.ID – Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Gadjah...

HUT ke-80 RI, Prabowo Beri Abolisi ke Tom Lembong dan Amnesti ke Hasto Kristiyanto

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto akan memberikan abolisi kepada...

Keputusan The Fed Tahan Suku Bunga, Faktor Penyebab Pelemahan IHSG

BRIEF.ID - Keputusan Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed...