BRIEF.ID – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas menyatakan, pemerintah sedang mematangkan rencana pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
“Jadi, sekarang sudah mulai membuat berbagai proses, siapa saja yang akan pindah dari 35 Kementerian/Lembaga sudah kita laporkan berapa persentasenya dari masing-masing Kementerian/Lembaga,” kata Anas di sela kunjungan kerja di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (17/2/2023).
Menurut informasi, sekitar 16.990 orang ASN dan petugas pertahanan keamanan yang akan pindah ke IKN. Mereka berasal dari 35 Kementerian/Lembaga, termasuk Kementerian Koordinator.
Saat ini, lanjutnya, Kementerian PAN-RB sedang melakukan persiapan di tiap Kementerian/Lembaga terkait. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekitar 16.990 orang ASN yang akan pindah ke IKN.
“Bapak Presiden telah memutuskan dengan kebutuhan kita sementara sudah diputuskan lebih kurang 16 ribu ASN dan TNI/Polri yang pindah ke sana,” ujarnya.
Anas menambahkan dalam rapat kabinet terakhir juga telah diputuskan adanya penambahan anggaran untuk pembangunan apartemen yang menjadi tempat tinggal para ASN, termasuk TNI dan Polri. Para ASN yang bertugas di IKN akan menempati rumah dinas di apartemen itu.
Pertimbangan untuk membangun apartemen tersebut bertujuan agar ruang terbuka hijau di IKN lebih luas. Selain itu, kawasan IKN juga akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas berskala internasional, seperti sekolah dan rumah sakit.
“Nanti akan disediakan sekolah, rumah sakit yang bertaraf internasional, kemudian ruang terbuka hijaunya luar biasa luas, jadi udara akan lebih sehat,” tambahnya.
Para ASN yang masuk kategori anak muda banyak yang berminat untuk pindah ke IKN. Salah satu alasan anak-anak muda tersebut bersedia pindah adalah adanya penerapan sistem digital di IKN.
“Menurut saya bukan sekadar soal pindahnya kantor, tapi soal peradaban. Ada minat anakanak muda untuk pindah di sana, namun juga ada yang tua atau tua berjiwa muda,” kata Anas. (Antara)
