BRIEF.ID – Pemerintah Indonesia mengecam keras tindak kekerasan di Jalur Gaza, yang mengakibatkan penderitaan dan semakin banyaknya korban sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.
“Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit Al-Ahli Baptist. Ini jelas pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui pesan video yang diterima di Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Presiden Jokowi telah memerintahkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi untuk menghadiri Pertemuan Luar Biasa para Menlu OKI di Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu (18/10/2023). Pertemuan itu khusus digelar untuk merespons serangan udara Israel terhadap RS Al-Ahli Baptist di Gaza yang menewaskan sedikitnya 471 korban dan melukai 342 orang lainnya.
Presiden Jokowi menegaskan, Indonesia tidak akan tinggal diam melihat korban sipil terus berjatuhan dan membiarkan ketidakadilan terhadap rakyat Palestina terus terjadi.
Pemerintah Indonesia, lanjutnya, bersama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) telah mengirim pesan kuat kepada dunia untuk menghentikan eskalasi konflik, menghentikan penggunaan kekerasan, dan fokus pada masalah kemanusiaan. Pemerintah Indonesia juga mendesak dunia untuk mendorong penyelesaian akar permasalahan yaitu pendudukan Israel atas Palestina.
“Sekaranglah saatnya dunia berdiri bersama membangun solidaritas global untuk menyelesaikan masalah Palestina secara adil dan menerapkan parameter internasional yang telah disepakati,” jelas dia.
Saat ini, Presiden Jokowi sedang berada di Riyadh, Arab Saudi untuk menghadiri KTT ASEAN-GCC. Ia berjanji untuk terus menyuarakan isu Palestina, termasuk dalam pertemuan puncak Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dan Dewan Kerja Sama Negara Arab di Kawasan Teluk serta dalam pertemuan bilateralnya dengan Perdana Menteri Arab Saudi pada Jumat (20/10/2023).
No Comments