Pemerintah Berkoordinasi dengan PBB, Evakuasi WNI dari Sudan

BRIEF.ID – Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan pemerintah terus berupaya untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Sudan.

“Koordinasi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan beberapa misi asing di Sudan dilakukan,” ujar Judha  seperti diberitakan Antara, Senin (24/4/2023).

Sejak 15 April 2024, Sudan dilanda konflik bersenjata antara tentara nasional (SAF) dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF). Pertempuran militer  mengakibatkan sedikitnya 413 korban tewas dan 3.551 orang terluka, menurut data PBB per 21 April 2023.

Berdasarkan data KBRI Khartoum, saat ini tercatat 1.209 WNI yang tinggal di Sudan, sebagian  besar dari mereka adalah pelajar dan mahasiswa.

Menyikapi status keamanan Sudan yang siaga 1, tim perlindungan WNI KBRI Khartoum hingga 20 April 2023 telah berhasil mengevakuasi 43 WNI yang terjebak di lokasi pertempuran ke tempat perlindungan di KBRI.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi  mengatakan persiapan evakuasi WNI dari Sudan telah dikoordinasikan dengan lima perwakilan RI, yaitu yang berada di Khartoum (Sudan), Kairo (Mesir), Addis Ababa (Ethiopia), serta Riyadh dan Jeddah (Arab Saudi).

Namun,  evakuasi hanya bisa dilakukan jika kedua pihak yang berkonflik menyetujui adanya jeda kemanusiaan. Jeda  itu bisa dimanfaatkan negara-negara lain untuk menyelamatkan warganya dari Sudan atau bagi komunitas internasional untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Sudan.

Amerika Serikat, Inggris, dan Arab Saudi telah berhasil mengevakuasi warganya dari Sudan. Sementara itu, Spanyol, Korea Selatan, Kuwait, dan Mesir juga telah berkoordinasi untuk menyelamatkan warga negaranya dari zona konflik. (antara)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

IHSG Diprediksi Berpeluang Lanjutkan Rebound

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan...

Saham di Bursa AS Ditutup Menguat

BRIEF.ID – Saham di bursa Amerika Serikat (AS) melonjak...

Kementerian PKP Kelola Dana Jumbo Rp380 Triliun untuk Program 3 Juta Rumah, Maruarar: Harus Kerja Keras

BRIEF.ID - Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) secara...

Pemerintah Jerman dan Italia Didesak Pulangkan Emas Senilai US$245 Miliar dari AS

BRIEF.ID - Pemerintah Jerman dan Italia didesak memulangkan simpanan...