BRIEF.ID – Presiden Prabowo Subianto memastikan komitmen pemerintah untuk membeli pesawat Boeing dari Amerika Serikat (AS) untuk memperkuat armada maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
“Penguatan Garuda sebagai langkah strategis dan simbol kebanggaan nasional. Ya, memang kita perlu membesarkan Garuda. Garuda adalah kebanggaan kita. Garuda adalah flight carrier nasional. Garuda lahir dalam perang kemerdekaan kita. Jadi Garuda harus menjadi lambang Indonesia,” kata Prabowo kepada wartawan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (16/7/2025).
Rencana pembelian pesawat pernah diungkapkan Prabowo pada peluncuran Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, 24 Februari 2025, Saat itu, Prabowo mengungkapkan bahwa Garuda berencana memesan 100 unit pesawat dari Airbus dan Boeing, pada akhir 2025, dengan kemungkinan pemesanan lanjutan di tahun-tahun selanjutnya.
CEO BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani juga mengungkapkan pengajuan pendanaan awal untuk pembelian 15 unit pesawat sedang dalam evaluasi.
Prabowo mengungkapkan, selain sektor penerbangan, Indonesia juga masih mengimpor dari AS, bahan bakar minyak (BBM), gas, gandum, dan kedelai. Hal ini memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang tetap terbuka untuk kerja sama dagang yang adil.
“Jadi, akhirnya terjadi pertemuan dua kepentingan. Kita juga butuh sebagai contoh, kita masih impor BBM, kita masih impor gas, kita masih perlu impor gandum, kita masih perlu impor kedelai dan sebagainya. jadi akhirnya kita bisa dapat suatu titik pertemuan,” kata Prabowo. (nov)