BRIEF.ID – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menghormati pilihan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra dan PKB mendukung Prabowo Subianto.
Hasto menjelaskan PDI Perjuangan tetap menjaga komunikasi dengan dua partai itu, tetapi tidak ikut campur terkait pilihan PAN dan Golkar untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Komunikasi sudah dijalankan, tapi kalau partai-partai tersebut sudah mengambil keputusan untuk bersama, baik untuk mendukung kami atau tidak mendukung. Itu kami hormati. PDI Perjuangan tidak pernah mencampuri kedaulatan partai lain,” kata Hasto di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (20/8/2023).
Hasto menyatakan PDI Perjuangan saat ini membangun kerja sama yang intens dan harmonis dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Tiga partai itu mengikuti langkah PDI Perjuangan mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.
Saat ini, lanjutnya, bermunculan gerakan solidaritas dari masyarakat yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024.
Dukungan dari akar rumput itu, menurut Hasto, terlihat dari berbagai hasil survei, termasuk yang baru dirilis oleh Indikator Politik Indonesia, Jumat (18/8/2023).
Tingkat keterpilihan (elektabilitas) Ganjar naik dalam hasil survei terbaru indikator setelah sempat turun dan stagnan beberapa bulan sebelumnya.
“Ini berarti telah terjadi rebound. Tak heran optimisme soal kemenangan pemilihan anggota legislatif dan Pilpres 2024 sangat tinggi di seluruh kader PDI Perjuangan, termasuk di Kalimantan Timur,” kata dia.
No Comments