BRIEF.ID – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melepas satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pentas) Republik Indonesia-Papua Nugini dari gabungan 840 orang personel Yonif 721/Makkasau, Kodam XIV Hasanuddin dan Yonif 623 /Bhakti Wira Utama, Kodam VI Mulawarman.
“Hari ini, kita berada di dermaga Pelabuhan Makassar untuk melepas Satgas pengamanan di perbatasan Papua dan Papua Barat dengan Papua Nugini (PNG),” kata Panglima disela pelepasan Satgas Pamtas RI-PNG di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (31/3/2023).
Ia mengatakan pengiriman Satgas Pamtas sebagai bagian dari rotasi pengganti prajurit sebelumnya yang sudah bertugas selama setahun. Satgas yang dikirim sudah dicek kesiapan fisik, mental, dan perlengkapan prajurit.
Sementara itu, salah seorang anggota Satgas Pamtas Letda Inf Hardi mengatakan kedatangan prajurit TNI ke Papua dan Papua Barat diharapkan tidak menjadi penghambat bagi masyarakat setempat.
Sebab akan menjadi pemersatu dalam menciptakan kondisi yang sejuk dan lebih sejahtera. Selain misi pengamanan yang diemban, prajurit TNI juga akan membantu mengedukasi dan memberikan layanan kesehatan dan sosial di lapangan.
Berkaitan dengan hal itu dalam tugas juga dibekali dengan sejumlah buku-buku bacaan untuk membantu mengedukasi masyarakat di pelosok Papua dan Papua Barat.
Seusai upacara pelepasan Satgas Pamtas RI-PNG, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, didampingi Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso juga menyerahkan 200 paket sembako kepada masyarakat rentan yakni keluarga yang berisiko memiliki anak berpotensi stunting, disabilitas dan lansia. (antara)
No Comments