Pangdam Cendrawasih: Upaya Pembebasan Sandera Libatkan Polri dan Pemda Nduga

BRIEF.ID – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, upaya pembebasan sandera berkebangsaan Selandia Baru masih terus dilakukan dengan melibatkan personel Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz dan Pemda Nduga.

Saat ini, Pemda Nduga masih terus melakukan pendekatan dan negoisasi dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya yang menyandera pilot berkebangsaan Selandia Baru.

“Papua masih tertib sipil sehingga mengedepankan Polri dan  negoisasi yang dilakukan Pemda Nduga agar pilot yang sudah disandera selama 11 bulan itu dapat dibebaskan,” kata Izak seperti diberitakan  ANTARA, Jumat (5/1/2024) di Jayapura, Provinsi Papua.

Ditanya tentang kondisi pilot Philip Mehrtens, Izak mengakui dari foto yang beredar, terungkap kondisinya nampak terlihat sehat sehat sehingga dapat disimpulkan KKB memenuhi kebutuhan sanderanya.

Walaupun demikian, Izak berharap agar pilot dapat segera dilepaskan agar bisa berkumpul kembali dengan keluarganya.

“Kasihan bila masih terus ditawan dan Kodam XVII/Cenderawasih akan mendukung semua langkah yang diambil baik oleh Polri melalui Satgas Damai Cartenz yang didalamnya juga ada prajurit TNI serta Pemda Nduga,” kata  Izak.

Pilot Philip disandera sejak tanggal 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawatnya lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Rayakan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, GPIB Awali Ibadah Hari Minggu dengan Upacara

BRIEF.ID - HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun ini, dimaknai...

Perkuat Ketahanan Pangan, BSI Maslahat Gelar Program Pesantren Sehat di Dua Daerah

BRIEF.ID — BSI Maslahat terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan...

Rupiah Melemah Tipis di Awal Pekan, Investor Wait And See Arah Kebijakan Moneter AS

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah melemah tipis pada...

Harga Emas Antam Hari Ini Lanjutkan Tren Penurunan Jadi Rp1.894.000 per Gram

BRIEF.ID - Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero)...