Paksakan Kebijakan App Store, Pengadilan Prancis Denda Apple US$ 1,06 Juta

BRIEF.ID – Pengadilan Komersial Paris, Prancis menjatuhi denda senilai US$ 1,06 juta  kepada Apple atas praktik memaksakan kebijakan App Store kepada pengembang.

Diberitakan Kantor Berita Reuters, Selasa (20/12/2022), keputusan  itu menyebutkan Apple tidak perlu mengubah klausul di App Store karena Undang Undang Pasar Digital Uni Eropa akan mewajibkan perubahan.

Undang Undang Pasar Digital akan memaksa raksasa teknologi seperti Apple dan Google untuk memberikan ruang kepada toko aplikasi pihak ketiga. Regulasi itu berlaku mulai 1 November 2022 dan akan berlaku lebih luas pada 2 Mei 2023.

Juru bicara Apple di Amerika Serikat (AS) mengatakan perusahaan akan meninjau keputusan pengadilan itu dan meyakini bahwa  pasar yang dinamis dan kompetitif bisa mengembangkan inovasi.

“Melalui App Store, kami membantu pengembang Prancis dari semua skala membagikan semangat dan kreativitas mereka dengan pengguna di seluruh dunia sambil menciptakan tempat yang aman dan terpercaya untuk konsumen kami,” kata juru bicara Apple.

Regulator sedang menyoroti Apple soal praktik antimonopoli setelah undang-undang Uni Eropa yang baru menargetkan apa yang disebut  penjaga gerbang daring, yaitu perusahaan teknologi yang platform dan perangkat lunaknya tidak bisa dihindari oleh perusahaan digital yang lebih kecil.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Saham Infrastruktur dan Teknologi Dorong Kenaikan IHSG

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan...

OJK Bakal Tertibkan Influencer Keuangan, Aturan Sedang Digodok

BRIEF.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana menertibkan influencer...

Indonesia Harus Perkuat Potensi Komoditas untuk Ketahanan Ekonomi Hadapi Perang Dagang

BRIEF.ID - Indonesia harus memperkuat potensi komoditas untuk ketahanan...

IHSG Menguat Ditopang Saham Emiten Prajogo Pangestu, BREN Melesat 7,53%

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...