BRIEF.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan operasional kereta api di lintas Timur Jakarta kembali normal pascagempa di wilayah Bekasi, dengan layanan perjalanan dipulihkan demi kenyamanan dan keselamatan seluruh pelanggan.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, sebelumnya pihaknya menghentikan sementara sejumlah perjalanan kereta api di lintas Timur Daop 1 Jakarta pada Rabu (20/8) malam. Hal itu dilakukan pascagempa bumi di wilayah Kabupaten Bekasi, sebagai komitmen menciptakan keselamatan.
“Keselamatan adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu, operasional kereta api dihentikan sementara hingga seluruh proses pemeriksaan dipastikan aman untuk dilintasi,” kata Anne dalam keterangan seperti dikutip Antara, Kamis (21/8).
Sebagai langkah antisipasi, lanjut Anne, KAI segera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap jalur, prasarana, dan sistem persinyalan. Selama proses tersebut, sejumlah kereta api jarak jauh (KAJJ) maupun commuter line dihentikan sementara di berbagai stasiun maupun lintasan untuk memastikan keamanan perjalanan.
“Setelah pemeriksaan selesai dan dinyatakan aman, perjalanan kereta api di lintas Timur Jakarta kembali normal mulai Rabu malam (20/8) pukul 20.32 WIB,” ujarnya. Sementara itu, di wilayah KAI Daop 2 Bandung dan Daop 3 Cirebon, petugas KAI melakukan pengecekan menyeluruh untuk memastikan jalur aman sebelum kembali dioperasikan secara normal.
“KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Keputusan penghentian sementara ini diambil sebagai langkah preventif untuk memastikan keselamatan seluruh pelanggan dan perjalanan kereta api,” kata Anne. (lsw)