BRIEF.ID – Keputusan Girl Group K-Pop, NewJeans, untuk hengkang dari ADOR, semakin memperparah masalah di tubuh manajemen HYBE, agensi besar di Korea Selatan yang menaungi sejumlah group K-Pop, termasuk BTS.
Kepergian New JEANS dikabarkan menyebabkan HYBE kehilangan US$432 juta atau sekitar Rp6,7 triliun. Selain itu, saham HYBE juga anjlok hingga 6,97% pada Jumat (29/11/2024).
Pada Kamis (28/11/2024), NewJeans mengumumkan resmi memutuskan kontrak ekslusif dengan ADOR, dan mengajukan tuntutan terhadap HYBE. ADOR merupakan sub-label HYBE.
Kelima anggota NewJeans, yakni Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein hadir dan memberikan keterangan terkait keputusan mereka untuk memutuskan kontrak ekslusif dengan ADOR.
Grup tersebut mengonfirmasi bahwa kontrak mereka dengan ADOR dan HYBE akan resmi berakhir pada Jumat (29/11/2024), dengan alasan pelanggaran kontrak oleh agensi tersebut.
NewJeans menjelaskan bahwa mereka telah mengirimkan surat ke manajemen ADOR dan HYBE, pada 13 November 2024. Surat tersebut juga menyatakan bahwa kegagalan untuk mematuhi dalam waktu 14 hari akan mengakibatkan pemutusan kontrak.
Dalam surat tersebut, NewJeans juga menegaskan mereka menuntut pengembalian hak mantan CEO ADOR, Min Hee Jin, dan akan melanjutnya perjalanan karier mereka dengan Min Hee Jin.
Sebelumnya, media Korea Selatan JoongAng Ilbo melaporkan bahwa grup yang debut pada 2022 ini, juga mengajukan tuntutan terhadap HYBE, termasuk kesaksian anggota Hanni di parlemen Korea Selatan terkait kasus pelecehan.