BRIEF.ID – Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmennya untuk menghapus berbagai kebocoran anggaran dan praktik korupsi yang sering menghambat pembangunan di Tanah Air.
Kepala Negara secara khusus menginstruksikan seluruh aparat pemerintahan bekerja secara bersih dan transparan dengan menegakkan hukum yang tegas bagi pelaku penyalahgunaan wewenang.
“Saya katakan aparat pemerintahan, kita gunakan ini untuk membersihkan diri, untuk membenahi diri sebelum nanti rakyat yang membersihkan kita, lebih baik kita bersihkan diri kita sendiri,” kata Prabowo pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2025-2029 di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin (30/12/2024) sore.
Prabowo menyatakan telah menargetkan pertumbuhan ekonomi 8% selama periode RPJMN 2025-2029. Meski target ini dianggap ambisius, Prabowo optimistis dengan kerja sama semua pihak target tersebut dapat dicapai.
“Jadi marilah kita berbuat yang terbaik. Dalam arti, perencanaan ini kita laksanakan dengan realisme, dengan hal-hal yang konkret,” tegas dia.
Pada kesempatan itu, Prabowo juga mengingatkan seluruh jajaran kepala daerah untuk melaksanakan program pembangunan dengan prioritas yang jelas dan realistis.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Bappenas, para kepala daerah, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang telah bekerja keras menyusun rencana pembangunan jangka menengah ini.
“Terima kasih kepada gubernur, saudara-saudara adalah pemimpin yang paling dekat sama rakyat. Saudara yang paling dekat, para bupati yang paling dekat yang paling tahu masalah. Insya Allah, dengan kita mengelola dengan baik penghasilan untuk negara akan baik, riil dan tidak terlalu lama,” kata Prabowo. (nov)