Meski Gencatan Senjata, Krisis Kemanusiaan di Palestina Tetap Parah

BRIEF.ID – United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) atau Badan PBB untuk pengungsi Palestina pada Selasa (23/12) menyatakan bahwa warga Palestina di Jalur Gaza masih menghadapi kondisi kemanusiaan yang sangat memprihatinkan, kendati gencatan senjata telah berlaku selama lebih dari dua bulan.

“Di Gaza, kondisi tetap parah dan kebutuhan kemanusiaan sangat besar. Keluarga-keluarga (Palestina) terus menghadapi kekurangan berat dan kehancuran yang meluas,” kata UNRWA dalam suatu pernyataan di platform media sosial X, seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, Rabu (24/12).

UNRWA juga mengutip laporan terbaru dari Integrated Food Security Phase Classification (IPC), yang menyebutkan sekitar 1,6 juta orang di wilayah tersebut menghadapi kerawanan pangan akut.

Pihak UNRWA juga menegaskan tim-timnya di lapangan, meski bekerja dari pengungsian, tetap berupaya memberikan dukungan kepada masyarakat Palestina yang terdampak.

“Gaza masih berada dalam krisis kelaparan yang diciptakan manusia,” demikian pernyataan Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini.

Sebelumnya, kesepakatan gencatan senjata mulai berlaku di Jalur Gaza pada 10 Oktober lalu untuk mengakhiri perang genosida Israel yang telah berlangsung selama dua tahun. Sejak Oktober 2023, perang tersebut menewaskan hampir 71.000 warga Palestina, di mana sebagian besarnya adalah perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 171.000 orang.

Menurut Kantor Media Pemerintah Gaza, saat ini rata-rata 244 truk bantuan kemanusiaan memasuki wilayah itu setiap hari, jauh di bawah kesepakatan 600 truk per hari.Sementara itu, jumlah rata-rata truk bahan bakar tidak pernah melebihi lima unit per hari.

Padahal sedikitnya 50 truk bahan bakar telah ditetapkan dalam perjanjian, sehingga tingkat realisasi bantuan secara keseluruhan tidak melampaui 41%. Kantor tersebut juga melaporkan sebanyak 875 pelanggaran gencatan senjata yang dilakukan militer Israel, mengakibatkan 411 orang tewas dan 1.112 lainnya terluka.

Anak, Ibu Hamil & Menyusui Malnutrisi

Sementara itu, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, lebih dari 100.000 anak dan 37.000 ibu hamil dan menyusui di Jalur Gaza diperkirakan masih akan mengalami gizi buruk atau malnutrisi akut hingga April 2026.

Pernyataan itu disampaikan WHO menyusul laporan badan PBB Klasifikasi Tahapan Ketahanan Pangan Terpadu (IPC). IPC memperingatkan bahwa sedikitnya 1,6 juta warga Gaza menghadapi tingkat kerawanan pangan akut yang tinggi hingga pertengahan April 2026.

Tedros juga mengingatkan bahwa dalam skenario terburuk, termasuk kemungkinan kembali pecahnya konflik dan terhentinya bantuan kemanusiaan, seluruh Jalur Gaza berisiko menghadapi ancaman kelaparan pada pertengahan April 2026. Dalam unggahan di platform X, ia menyebutkan bahwa kemajuan yang telah dicapai dalam mencegah kelaparan masih sangat rapuh.

“Di saat bersamaan, hanya 50% fasilitas kesehatan di Gaza yang berfungsi sebagian. Itu pun menghadapi krisis pasokan dan peralatan esensial, yang kerap terhambat oleh prosedur masuk yang rumit dan pembatasan karena dianggap sebagai barang berpotensi guna ganda,” katanya.

Menurut dia, penduduk di Jalur Gaza terus berjuang di tengah kerusakan infrastruktur yang masif, hilangnya mata pencaharian dan produksi pangan lokal yang terganggu, serta berbagai pembatasan terhadap operasi kemanusiaan.

“Untuk meningkatkan layanan penyelamatan jiwa dan memperluas akses layanan kesehatan, WHO mendesak percepatan persetujuan dan akses masuk untuk pasokan dan peralatan medis penting dan struktur rumah sakit prefabrikasi ke Jalur Gaza,” ujarnya. (lsw)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Momentum Natal, Sebanyak 16.078 Warga Binaan Mendapat Remisi

BRIEF.ID – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto...

Presiden Saksikan Penyerahan Dana Rp 6,62 Triliun Hasil Penyelamatan Keuangan Negara

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penyerahan uang hasil...

Selebritas AS Minati Investasi di Klub Sepak Bola Inggris

BRIEF.ID – Berinvestasi di klub sepak bola semakin diminati...

BMKG Ingatkan Masyarakat Potensi Gelombang Hingga 4 Meter

BRIEF.ID – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan...