BRIEF.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati optimistis target pajak tahun 2023 akan tercapai sehingga berpeluang mencetak hattrick, setelah pada dua tahun terakhir menorehkan kinerja penerimaan sangat optimal di atas target APBN.
Menkeu juga secara khusus mengapresiasi capaian tax ratio yang tumbuh signifikan dari 9,21% pada tahun 2021 menjadi 10,39% dan pada tahun 2022, tertinggi dalam 7 tahun terakhir.
“Terima kasih atas kerja keras Anda. Dalam suasana yang luar biasa tiga tahun terakhir ini dan bahkan kita sekarang dihadapkan pada suasana dan kondisi ekonomi dunia yang tidak menentu,” kata Menkeu melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Menkeu mengatakan, pekerjaan rumah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kini semakin banyak dan tidak mudah sehingga jajaran pimpinan agar semakin serius dan kompeten dalam menjalankan tugasnya.
Ia menyebut, pajak harus mampu menjadi instrumen untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal itu akan tercapai jika institusi dan para jajarannya mau untuk terus berubah, memperbaiki diri, dan melakukan reformasi. Termasuk melalui penerapan UU HPP dan Core Tax atau Sistem Inti Administrasi Perpajakan (SIAP).
Menkeu juga menggarisbawahi pentingnya pembentukan karakter pegawai pajak untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan kejujuran. Selain itu, ia juga mendorong penguatan peran para pimpinan sebagai salah satu bagian dari sistem three lines of defence (tiga lapis pertahanan).
“Selamat bekerja. Jaga hati, pikiran, dan integritas Anda semua. Saling mengingatkan dan menguatkan untuk kebaikan. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan menjaga kita dalam menjalankan tugas negara yang luar biasa penting ini. Selamat mencapai hattrick dan salam satu bahu,” kata Menkeu.