Menhub: Direct Train Kurangi Kemacetan

BRIEF.ID – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi berharap direct train (kereta tanpa transit) rute Stasiun Gambir – Yogyakarta  dapat mengurangi kemacetan di jalan raya selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

“Ya harapan kami  karena kereta ini adalah salah satu moda transportasi yang sangat bisa diandalkan dan juga mungkin tidak menimbulkan kemacetan ya,  para pengguna kendaraan pribadi, khususnya mobil itu berkenan untuk mencoba bahwa layanan yang diberikan  KAI sangat baik,” kata Dudy di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (16/12/2024).

Menhub mengatakan, direct train Jakarta-Yogyakarta merupakan terobosan penting untuk melayani masyarakat secara  cepat dan nyaman. Ia berharap, layanan kereta tanpa henti ini bisa menjadi pilihan bagi pengguna kereta api, baik yang melakukan perjalanan untuk bekerja, berwisata, maupun yang akan pulang ke rumah.

“Dengan adanya kereta api tanpa transit relasi Stasiun Gambir – Stasiun Yogyakarta ini bisa memberikan pengalaman baru kepada masyarakat menikmati perjalanan kereta,” kata Menhub.

Menhub mengimbau PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk tetap memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, khususnya dalam aspek keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu.

Peluncuran direct train merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, PT KAI, serta berbagai pihak terkait. Hal ini membuktikan, dengan sinergi yang kuat, transportasi modern dan berkelanjutan dapat terwujud.

“Kita ingin, direct train ini bisa meningkatkan konektivitas antar-kota yang lebih intens. Sektor pariwisata, UMKM, dan bisnis bisa semakin terangkat,” kata Menhub.

Sebagai informasi, layanan direct train Jakarta-Yogyakarta baru tersedia secara eksklusif dan berupa uji coba pada  16 Desember 2024. PT KAI rencananya akan mengoperasikan direct train selama libur  Nataru  mulai  18 Desember 2024. Pemilihan rute Jakarta-Yogyakarta dan sebaliknya merupakan penyesuaian regulasi dari pembatasan jam kerja masinis. (nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi, Indonesia Perlu Percepat Transisi Energi

BRIEF.ID – Indonesia perlu mempercepat transisi energi fosil menuju...

Samuel Sekuritas Indonesia Jadi Mitra Pertama TradingView di Indonesia

BRIEF.ID — Samuel Sekuritas Indonesia resmi berkolaborasi dengan TradingView,...

BI-Rate Dipertahankan di Angka 6% Demi Kendalikan Inflasi dan Jaga Stabilitas Rupiah

BRIEF.ID - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI)...

Rupiah Melemah 1,37% Dibandingkan Akhir November 2024, BI: Lebih Baik dari Won Korsel

BRIEF.ID - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan...