BRIEF.ID – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melantik dua rektor Universitas Islam Negeri (UIN) dan lima penjabat Eselon II di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan serta penandatanganan berita acara digelar di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (11/8/2023).
Hadir pada upacara pelantikan, Sekjen Kemenag Nizar, Dirjen Pendidikan Islam Ali Ramdhani, dan mantan Rektor UIN Bandung Mahmud.
Menag dalam amanatnya mengatakan, reposisi ini dilakukan demi meningkatkan efektivitas dan akselerasi birokrasi dalam menjalankan fungsi layanan.
“Saya mengingatkan kepada para penjabat tinggi dan para rektor pada PTKIN, tentukan kebijakan berdasarkan prioritas, perbanyak ngobrol dengan unit lain dan jangan merasa bangga dengan prestasi sendiri. Bukan saatnya jabatan ini menjauhkan satu di antara kita, justru jihad kita menyatukan langkah demi masa depan Kementerian Agama dan bangsa Indonesia,” kata Menag.
Berikut Rektor dan Penjabat Eselon II yang dilantik,
- Prof Dr Rosihon Anwar, MAg, dalam jabatan tugas tambahan sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
- Prof H. Hamdan, MA PhD, dalam jabatan tugas tambahan sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar.
- Prof Dr H. Moh. Isom, MAg, menjadi Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi Badan Penelitian dan Pengembangan, dan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama.
- Prof Dr M. Arskal Salim GP, MAg, menjadi Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan, dan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama.
- Drs Sudirman Simanihuruk MTh, menjadi Direktur Pendidikan Kristen Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama.
- Drs H. Eramli Jantan Abdullah, MM, menjadi Kepala Biro Umum, Akademik, Perencanaan dan Keuangan Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
- Prof Dr H. Waryono, SAg MAg, menjadi Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
No Comments