BRIEF.ID – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, peringatan Hari Waisak yang akan diselenggarakan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah merupakan hal sakral dan memiliki nilai keagamaan bagi umat Buddha.
Menag juga mendukung mendukung rangkaian peringatan Waisak 2024 dan berharap peringatan Waisak diperingati secara bersama-sama semua umat Buddha.
Pesan itu disampaikan Menag saat menerima perwakilan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) yang sekaligus Panitia Waisak 2024 di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (2/5/2024).
“Perayaan Waisak di Borobudur pasti merupakan hal sakral dan memiliki nilai keagamaan bagi umat Buddha. Kami mendukung dan mengapresiasi upaya yang dilakukan dalam kegiatan keagamaan umat Buddha yang puncaknya akan dilaksanakan di Candi Borobudur. Kita berharap ada kebersamaan,” ujar Menag.
Peringatan Waisak di Candi Borobudur merupakan salah satu acara keagamaan dan kebudayaan terbesar di Indonesia, yang menarik perhatian dan partisipasi ribuan umat Buddha serta wisatawan dari berbagai negara.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia yang juga Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional Tahun 2024, Karuna Murdaya, menyampaikan persiapan perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur.
Menurutnya, ada beberapa kegiatan yang merupakan rangkaian acara peringatan Waisak 2024 yang digelar di beberapa titik kegiatan, mulai dari kirab Waisak hingga Festival Lampion. “Untuk rangkaian kegiatannya, tidak jauh berbeda seperti tahun selumnya,” ujar Karuna.
Hadir pada pertemuan itu, Dijen Bimas Buddha Supriyadi, Wakil Sekjen DPP Walubi Pendeta Gouw Tjeng Sun, Bhiksu Samantha Kusala Mahasthavira/Suhu Pushan – Ketua Umum Majelis Mahayana Buddhis Indonesia (MAHABUDHI), dan Rahmat Hartanto – Ketua Umum Majelis Agama Buddha Tantrayana Satya Buddha Indonesia (MADHA TANTRI).
No Comments