BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa pada tahun 2022 devisa Rp 165 triliun hilang karena begitu banyak masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri.
Kepala Negara menyebutkan, sekitar 2 juta orang Indonesia berobat ke luar negeri. Di Malaysia mencapai 1 juta orang, Singapura 750 ribu orang, serta 250 ribu lainnya berobat ke Jepang, Amerika Serikat, dan Jerman.
“Masih mau kita diteruskan? Devisa Rp 165 triliun hilang gara-gara berobat ke luar negeri. Ini karena ada modal keluar atau capital outflow,” kata Presiden Jokowi pada pembukaan Rumah Sakit (RS) Mayapada, di Jalan Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/3/2023).
Presiden Jokowi mengaku terkagum-kagum menyaksikan kecanggihan fasilitas kesehatan yang dimiliki RS Mayapada Bandung. Di rumah sakit itu terdapat pelayanan spesial atau center of excellence, yang merupakan gabungan dari beberapa dokter spesialis yang berkontribusi dan melayani secara komprehensif, berintegrasi, dan bersinergi satu sama lain.
Selain itu, terdapat cardiovascular center yang mengintegrasikan penanganan gangguan jantung yang didukung dokter spesialis jantung intervensi sampai spesialis bedah jantung.
“Saya sangat mendukung pembangunan rumah sakit yang kurang lebih fasilitasnya seperti dimiliki RSMayapada. Memang problemnya adalah dokter spesialisnya masih kurang atau dokter subspesialis masih kurang. Saya sudah bisikin Pak Menkes, ini harus diurus,” kata Presiden Jokowi.
