Mary Jane Tiba di Manila

BRIEF.ID – Mary Jane Veloso tiba di Bandara Manila, Filipina pada Rabu (18/12/2024) dini hari waktu setempat. Pemulangan Mary Jane dari Indonesia merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Practical Arrangement atau Pengaturan Praktis antara Pemerintah RI yang diwakilkan  Kementerian Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra bersama  Wakil Menteri Kehakiman Filipina Raul T Vasquez di Kantor Kemenko Kumham Imipias, Jakarta, pada Jumat (6/12/2024).

Sebelumnya, mantan pembantu rumah tangga berusia 39 tahun dan ibu dari dua orang anak itu mengatakan kepada  wartawan di Jakarta, bahwa ia siap  memulai hidup baru di Filipina.

Mary Jane ditangkap di Yogyakarta pada 2010 setelah ditemukan dengan 2,6 kg heroin, yang disembunyikan di dalam koper.

Dia mengaku hanya sebagai kurir narkoba, namun dia divonis bersalah dan dijatuhi hukuman mati.

Namun, eksekusi tersebut ditunda pada menit-menit terakhir setelah tekanan dari masyarakat internasional dan nasional yang menyatakan bahwa Mary Jane adalah korban perdagangan manusia.

Pembebasan Mary Jane  terjadi hanya beberapa hari setelah lima anggota yang tersisa dari kelompok narkoba “Bali Nine” dipulangkan ke Australia dari Indonesia.

Sebagaimana dilansir Reuters, saat tiba di bandara Manila, Mary Jane dikawal ketat  petugas keamanan dan langsung dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan Perempuan di ibu kota Manila.

Keluarga dan puluhan pendukung yang menunggu di luar terminal bandara  tidak dapat menyambut kedatangannya.

“Mereka menjadikan putri saya sebagai penjahat meskipun dia tidak bersalah. Mereka tidak mengizinkan kami untuk melihatnya. Kami ingin memeluknya,” kata Ayah Mary Jane, Cesar Veloso, kepada para wartawan di bandara Manila sambil menangis.

Sementara itu, sang ibu, Celia Veloso, lebih optimistis. “Yang penting dia sudah ada di sini,” ucapnya.

Edre Olalia, pengacara Mary Jane di Filipina, mengatakan pihak berwenang telah memberikan waktu tersendiri bagi  keluarha untuk menemui Mary Jane di fasilitas Lembaga Pemasyarakatan Perempuan.

Berdasarkan foto yang diterbitkan AFP, Mary Jane tampak telah bertemu  keluarganya setelah tiba di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan pada Rabu (18/12/2024) pagi.  Tampak mereka saling berpelukan.

Pemerintah RI dan Filipina telah bersepakat untuk memindahkan Mary Jane kembali ke Manila dalam sebuah kesepakatan yang mencakup Manila menghormati hukuman pengadilan terhadap perempuan itu dan statusnya sebagai tahanan.

Sedangkan keputusan apa pun mengenai grasi Mary Jane akan bergantung pada Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Sekretaris eksekutif Filipina Lucas Bersamin pada Selasa (17/12/2024) mengatakan, terlalu dini untuk berspekulasi tentang apa yang akan dilakukan Presiden Marcos terhadap nasib Mary Jane.

Indonesia mengatakan akan menghormati keputusan apa pun yang diambil  Filipina, termasuk jika Mary Jane diberi grasi. Menteri Luar Negeri Filipina Enrique Manalo berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas “tindakan tulus dan tegas” yang mengizinkan Mary Jane Veloso pulang tepat waktu untuk liburan Natal. (nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

PYC Pertegas Eksistensi Sebagai Lembaga Think Tank Pendorong Terwujudnya Transisi Energi di Indonesia

BRIEF.ID – Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) mempertegas eksistensinya sebagai...

KPPD Angkatan II, PYC Gandeng Kemendagri dan Lee Kuan Yew School of Public Policy Singapura

BRIEF.ID – Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) menggandeng Kementerian Dalam...

IHSG Melesat ke Level 8.400, Saham Keuangan dan Konstruksi Aktif Diburu Investor

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

Presiden Prabowo Resmikan RS Kardiologi Emirates–Indonesia

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto meresmikan pengoperasian Rumah SakitKardiologi...