Mahfud: MK Tidak Mengatur Sistem Pemilu Proporsional Terbuka atau Tertutup

BRIEF.ID –  Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahwa legislatif adalah pihak yang paling berkompeten untuk mengatur pelaksanaan sistem pemilihan umum (Pemilu), apakah  secara proporsional terbuka atau tertutup,  bukan Mahkamah Konstitusi (MK).

Penegasan itu disampaikan Mahfud menanggapi upaya permohonan uji materi Undang Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

“Urusan proporsional terbuka atau tertutup itu urusan legislatif, bukan urusan MK.  MK tidak boleh mengatur, tapi boleh membatalkan atau meluruskan. Proporsional terbuka atau tertutup,  itu silakan legislatif,” kata  Mahfud saat memberikan keterangan pers di  Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/1/2023).

Dikatakan, MK tidak menetapkan sistem Pemilu apakah terbuka atau tertutup. Sebab MK  hanya mencoret persyaratan sistem terbuka, sedangkan penetapannya tetap di legislatif.

“Kalau MK punya pandangan lain, silakan saja,” ujarnya.

Saat ini, sejumlah pihak mengajukan uji materi UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu terkait sistem proporsional terbuka di MK sehingga menuai pro dan kontra. Bahkan,  sejumlah partai politik di parlemen menolak pemberlakuan kembali sistem pemilihan proporsional tertutup.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

IHSG Bertahan di Zona Merah

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah...

Indonesia-Rusia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

BRIEF.ID - Pemerintah Republik Indonesia (RI) dan Federasi Rusia...

BRI Ditunjuk Jadi Penyalur Bantuan Subsidi Upah Kepada Pekerja dan Guru Honorer

BRIEF.ID - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau...

Indonesia Jadi Anggota BRICS, Prabowo Apresiasi Dukungan Rusia

BRIEF.ID - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menyampaikan...