BRIEF.ID – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siap menjadi pemain utama keuangan syariah di tingkat nasional maupun regional Asia.
Hal itu, disampaikan Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, dalam sambutan saat meluncurkan Indonesia Islamic Financial Center (IIFC) sebagai pusat keuangan syariah Indonesia, pada Selasa (17/9/2024).
IIFC berlokasi di kawasan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, dan gedung utamanya ada dua, yakni Menara Danareksa dan BSI Tower. Menara Danareksa sudah dioperasikan, sedangkan BSI Tower akan beroperasi tahun depan.
“Peresmian pusat keuangan syariah ini menandakan kesiapan Indonesia untuk menjadi pemain utama di sektor keuangan syariah, baik secara nasional maupun di regional Asia,” kata Hery Gunadi.
Menurut dia, investasi yang dikucurkan untuk pembangunan IIFC yakni sebesar Rp1,1 triliun untuk BSI Tower, dan Rp900 miliar untuk Menara Danareksa. Nantinya akan dibangun jembatan untuk menghubungkan kedua gedung tersebut.
Hingga saat ini, lanjut Hery, sudah banyak pelaku jasa keuangan syariah yang mendaftarkan tenannya untuk dapat beroperasi di IIFC, baik di Gedung Danareksa maupun BSI Tower.
“Untuk BSI Tower, 100% sudah terisi, walaupun gedungnya belum selesai. Kalau Menara Danareksa sudah 95% gedungnya selesai (Menara Danareksa),” ujarnya.
Dengan adanya IIFC ini, Hery optimistis Indonesia bakal menjadi barometer industri keuangan syariah dalam kancah global. Apalagi per Maret 2024, BSI secara market cap sudah masuk ke-10 besar bank syariah dunia.
“Target kita paling tidak dalam 2-3 tahun ke depan nomor 5 besar. Kalau bisa 3 besar, itu target untuk global,” ungkap Hery.
No Comments