BRIEF.ID – Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) membawa misi kebudayaan yang terdiri atas 61 penari dan musisi untuk menampilkan beragam tarian Nusantara dan alat musik Kolintang dari Sulawesi Utara, di Beijing, Tiongkok.
Dewan Pembina PYC Lis Yusgiantoro mengatakan, warisan budaya merupakan aset berharga yang harus dipertahankan karena menempati posisi penting sebagai identitas bangsa.
“Salah satu pilar yang tidak boleh dilupakan adalah diplomasi budaya yang merupakan upaya perlindungan, pemanfaatan, dan pengembangan budaya Indonesia. Saya bersyukur PYC dapat mempromosikan warisan budaya Indonesia di kancah Internasional,” kata Lis melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, pada Kamis (12/10/2023).
Pada pentas budaya bertajuk “The Beautiful Culture of Indonesia Goes to Beijing,” yang digelar di Central Conservatory of Music, pada 10 Oktober 2023, PYC menggandeng Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, Rumah Budaya Nusantara Puspo Budoyo, dan Persatuan Insan Kolintang Nasional (PINKAN) Indonesia.
Penulis buku “Keluarga Pengabdianku” itu mengungkapkan bahwa para penari membawakan tari dari berbagai daerah di Indonesia, di antaranya tari Gandrung, tari Giring Giring, tari Saman, tari Cenduk Menur, dan lagu yang diiringi alat musik Kolintang.
“Kebudayaan juga bisa mewujudkan perdamaian serta persahabatan yang akrab antara Indonesia-Tiongkok. Kami bersyukur misi budaya dapat mempersembahkan tarian-tarian yang anggun dan energik yang juga dibawakan para staf PYC yang berlatih dalam waktu 2,5 bulan,” pungkas Lis.
No Comments