BRIEF.ID – Garuda Indonesia Group menyiapkan 350 penerbangan tambahan, baik dari maskapai Garuda Indonesia dan Citilink untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Kita memang ada penambahan extra flight (penerbangan tambahan), baik Garuda maupun Citilink, total hampir 350. Jadi memang kita juga mengerti banyak yang akan melaksanakan penerbangan jadi kita antisipasi dengan penambahan extra flight,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan di Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Ia menyatakan, manajemen Garuda juga akan terlibat langsung dalam pengawasan operasional penerbangan di Jakarta dan kota-kota besar lainnya selama masa libur tersebut.
Disebutkan bahwa pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2024, Garuda Indonesia akan menurunkan harga tiket penerbangan khusus rute domestik mencapai 10%.
Implementasi kebijakan penurunan harga tiket penerbangan untuk periode Natal dan Tahun Baru merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Upaya menurutkan harga tiket ini untuk membantu masyarakat dalam rangka mengurangi beban perjalanan jelang periode libur panjang akhir tahun. Hal ini juga sekaligus mendukung pemulihan sektor ekonomi, khususnya pariwisata dan ekonomi kreatif,” jelas dia.
Penurunan harga tiket sebesar 10% sebagian berasal dari komponen penunjang harga tiket. Komponen tersebut di antaranya adalah fuel surcharge, PJP2U dan PJP4U, serta penyesuaian avtur di sejumlah bandara.
“Penurunan harga tiket ini juga telah memperhitungkan secara seksama dengan memperhatikan proyeksi pertumbuhan penumpang pada libur akhir tahun. Penurunan harga tiket ini, kami optimistis volume penumpang akan tumbuh positif, yang tentunya akan berdampak langsung bagi kinerja pendapatan Garuda Indonesia,” kata Wamildan. (nov)