BRIEF.ID – Penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M memasuki hari ketiga. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji sejak ada di dalam negeri. Komitmen itu diwujudkan melalui berbagai inovasi dan peningkatan, di antaranya digitalisasi layanan akomodasi di asrama haji dan fast track di bandara keberangkatan.
Demikian diungkapkan Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Sesditjen PHU) Arfi Hatim saat memberikan keterangan pers “Kabar Haji Indonesia” di Jakarta, Sabtu(5/3/2025).
Arfi menyampaikan, mulai tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) membuat inovasi digital layanan asrama haji yang dinamakan Munakosah (Manajemen Unit Layanan Akomodasi Asrama Haji).
“Alhamdulillah, seluruh asrama embarkasi sudah siap 100%. Layanan berjalan lancar dan jemaah merasa terbantu, terutama dengan hadirnya Munakosah yang mempercepat proses masuk kamar tanpa harus menunggu lama,” ujar Arfi.
Munakosah, lanjut Arfi, memungkinkan jemaah mengetahui lokasi gedung dan nomor kamar sejak H-2 keberangkatan, baik melalui Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA) maupun QR code di situs asramahaji.com.
Jemaah juga tidak perlu membawa tas kabin ke dalam gedung tempat melakukan registrasi, sehingga proses check-in menjadi lebih cepat dan tertib.
“Munakosah dirancang untuk membuat jemaah bisa langsung masuk kamar begitu tiba di asrama. Ini sangat bermanfaat, apalagi bagi jemaah lansia dan yang memiliki kebutuhan khusus,” kata Arfi. (nov)