BRIEF.ID – Apabila sampai 1 Juni 2023, Kongres Amerika Serikat (AS) belum juga menyetujui penambahan batas utang pemerintah AS, tentu Menteri Keuangan AS Yanet Yellen beserta tim ekonom hebatnya akan mengupayakan segala cara agar dapat bertahan dengan dana seadanya, sampai tanggal 15 Juni 2023.
Sebagai catatan, Pemerintah AS harus mengeluarkan dana sedikitnya US$ 101 miliar pada tanggal 1 Juni 2023, di mana sekitar 40% akan dialokasikan untuk pembayaran asuransi kesehatan (medicare) dan sisanya untuk tunjangan lansia, membayar gaji militer dan pensiunan, serta gaji aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan.
Pada tanggal 2 Juni, pemerintah AS juga harus membayar dana sebesar US$ 25 miliar untuk tunjangan jaminan sosial (social security benefits) dan US$ 2 miliar untuk medicaid atau layanan kesehatan warga negara AS yang berada di bawah garis kemiskinan.
Jadi di dua hari pertama bulan Juni, pemerintah AS akan membelanjakan dana sekitar US$ 140 miliar vs penerimaan pajak sekitaran US$ 43 miliar.
Harus Mampu Bertahan
Seandainya Menkeu Janet Yellen mampu bertahan mengelola dana cash hingga 15 Juni 2023, tentu pemerintah AS akan sedikit bernafas agak lega, karena pada saat itu pemerintah AS akan menerima pemasukan pajak korporasi dan perorangan senilai sekitar US$ 80 miliar.
Bertitik tolak dari kondisi yang digambarkan, tentu kita agak sulit untuk menentukan kapan (X-Date) pemerintah AS akan benar-benar mengalami “kehabisan” uang sampai harus shutdown alias tutup warung.
Konsekuensi tentunya ada. Jika tarik ulur antara Presiden AS Joe Biden dan Kongres AS masih terus terjadi, ya pasar global juga akan menghadapi tarik ulur juga dengan volume seadanya.
Sebab, semua menunggu apakah Biden sukses meyakinkan Kongres agar menyetujui kenaikan limit utang (debt ceiling) sebanyak US$ 1,5 miliar.
Tapi percayalah, apabila persetujuan penambahan limit utang tercapai, pasar pun akan naik secepat kilat. Dan, Anda akan kehilangan momentum beli diharga murah.
Penulis: Edhi Pranasidhi/Pengamat Pasar Modal & Founder Indonesia Superstock Community
No Comments