BRIEF.ID – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bersama sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan organisasi akan menjalin kerja sama perdagangan dengan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
“Keunggulan Jawa Timur adalah perdagangan, karena itu kami terus berupaya untuk mengembangkannya. Salah satu upaya itu adalah menjalin kerja sama dengan berbagai provinsi di Indonesia,” kata Khofifah di Padang, seperti dilansir Antara, Senin (12/6/2023).
Ia mengatakan, misi dagang yang dipimpinnya telah bersilaturahmi dengan ratusan masyarakat kelahiran Jatim yang berdomisili di Sumbar. Jawa Timur, lanjutnya, memiliki beberapa potensi yang serupa di antaranya penghasil beras premium dan memiliki balai pembibitan ternak.
Khofifah juga menyerahkan bantuan bagi Paguyuban Masyarakat Jawa Timur di Sumatera Barat sebesar Rp50 juta.
“Di Jawa Timur ada Kabupaten Ngawi yang menjadi penghasil padi premium. Di Sumbar ada Solok. Kita jajaki kemungkinan kerja sama untuk menciptakan padi premium kualitas ekspor,” ujarnya.
Pada misi dagang itu, Khofifah memboyong sejumlah organisasi, seperti Kadin, Hipmi, Iwapi, BUMD, dan OPD terkait yang berpotensi menjalin kerja sama dengan Sumbar.
“Kita berharap nanti akan ada MoU antara Jatim dan Sumbar dalam bidang-bidang potensial,” ujarnya.
Ketua Paguyuban Masyarakat Jawa Timur di Sumatera Barat KH Rudi Ahmad Syafrudin mengatakan, jumlah masyarakat kelahiran Jatim di Sumbar sekitar 270 orang, banyak di antaranya sukses dan menjadi tokoh inspiratif di Sumbar. Meski telah memiliki KTP Sumbar, namun kampung halaman tetap terpatri dalam lubuk hati.
“Terima kasih atas kunjungan Ibu Gubernur yang juga telah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dengan kami di Sumbar,” katanya. (antara)
No Comments