BRIEF.ID – Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Arif Satria mengelaborasi enam prioritas program kerja ICMI tahun 2023 yang menitik beratkan pada Penguatan Ekosistem Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul sebagai fondasi transformatif dan berkelanjutan.
Keenam program itu disampaikan Arif pada Rapat Pimpinan (Rapim) dan Rapat Kerja (Raker) Majelis Pimpinan Pusat (MPP) ICMI di Jakarta, Sabtu (21/1/2023).
“Setahun lalu, kita terus melakukan konsolidasi, pembentukan, dan pelantikan kepengurusan ICMI di berbagai daerah di Tanah Air, tingkat pusat, luar negeri, dan badan-badan otonom. Pada tahun 2023 ini, kita akan memperkuat ekosistem SDM sebagai modal penting untuk menghidupkan mesin organisasi agar makin berperan di berbagai bidang,” kata Arif.
Menurut Rektor IPB University itu tidak mungkin SDM di dalam tubuh ICMI mampu bersaing di tingkat global, apabila kualitas SDM-nya ibarat mesin kendaraan bajaj.
“Kita harus terus bertransformasi dan membangun mesin SDM. Ini penting walaupun belum tuntas. Pada tahun 2026, ICMI harus siap berkiprah hingga manca negara. Kita akan terus dorong untuk menguatkan aspirasi untuk umat dan bangsa,” kata dia
Adapun keenam tema besar rencana kerja unggulan 2023, pertama adalah menciptakan SDM unggul ICMI. Kedua, ICMI membangun pendidikan.
“Berdasarkan hasil muktamar di Bandung, diinisiasi pembangunan pendidikan komunitas untuk masyarakat di tataran bawah agar memiliki akses ke pendidikan,” kata Arif.
Ketiga, ICMI membangun umat untuk berkolaborasi dengan masjid dan pesantren di seluruh Indonesia.
Keempat, ICMI memberikan solusi bangsa. Kelima, ICMI bangun desa. “Program ini menjadi salah satu unggulan di berbagai wilayah, agar tercipta desa cendekia dan tani cendekia,” kata Arif.
“ICMI akan menjadi hub (jembatan) yang merangkai dan menjahit sehingga terbentuk connecting people,” ujarnya.
Keenam, ICMI berkontribusi untuk program sustainable development goals (SDG’s).
“Kita akan membangun masyarakat agar semakin sadar perubahan iklim dan lingkungan, serta membangun manusia. Kita akan mengintegrasi SDG’s ke dalam aktivitas pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan manajemen pendidikan tinggi merupakan hal yang fundamental bagi institusi pendidikan tinggi saat ini,” jelasnya.
Dia menambahkan ICMI harus berperan dalam perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat untuk mengurangi kemiskinan dan kekerdilan (stunting) di Indonesia. Ke depan, ICMI juga akan terus memperkuat dan mengembangkan organisasi wilayah (orwil), baik di 35 orwil daerah dan 6 orwil luar negeri.
No Comments