BRIEF.ID – Kementerian Sosial (Kemensos) meningkatkan layanan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di Jakarta, Jumat (3/5/2024), menyampaikan bantuan Kemensos diberikan melalui Balai Tumou Tou di Kota Manado dan posko di Pulau Siau.
Posko Kemensos di dua tempat tersebut, siap memberikan kebutuhan dasar pengungsi mulai dari pangan, pengobatan pertolongan pertama, hingga bantuan psikososial. untuk anak-anak.
“Kami tingkatkan pelayanan pusat bantuan di Balai Tumou Tou dan posko di Pulau Siau karena ada relokasi lagi tadi malam, mengingat erupsi terakhir cukup tinggi. Kami sedang mempersiapkan tempat untuk tambahan pengungsi,” ujar Mensos yang akrab disapa Risma.
Dia menjelaskan, pada Kamis (2/5/2024), Balai Tumou Tou Manado telah menerima 25 pengungsi bencana Gunung Ruang yang tiba dengan kapal di Pelabuhan Munte Minahasa Utara.
Sedangkan di Pulau Siau, posko Kemensos menerima pengungsi sebanyak 33 orang yang ditempatkan di dua shelter, yaitu SMA Negeri 1 Siau Barat sebanyak 12 orang, dan di Pendopo Kadademehe Ondong Siau sebanyak 31 orang.
Risma menyebut, Kemensos melalui Tumou Tou Center menyediakan layanan pesan-antar makanan sebanyak 266 paket pada siang hari dan 284 paket malam hari bagi setiap pengungsi di sekitar Kota Manado, baik yang mengungsi di pengungsian maupun rumah warga.
Sementara di Pulau Siau, Kementerian menyiapkan 100 paket makanan setiap hari untuk para pengungsi. “Selain makanan, kami juga telah menyiapkan pengobatan bagi pengungsi yang terluka sebelum menerima rujukan untuk perawatan lebih lanjut,” ungkap Risma.
Khusus untuk pengungsi anak, lanjutnya, Kemensos telah memberikan layanan bantuan psikososial dengan melibatkan psikolog yang ditempatkan di pusat pengungsian dan posko pengungsian.
Seperti diketahui, Gunung Ruang meletus dan memuntahkan abu vulkanik setinggi lima kilometer (km) dari kawahnya, dengan kolom abu berwarna abu-abu mengarah ke timur dan selatan, pada Selasa (30/4/2024).
Survei Vulkanologi Indonesia (PVMBG) menaikkan status Gunung Ruang dari Level III (Awas) menjadi Level IV (Awas) di hari yang sama.
Erupsi Gunung Ruang menyebabkan ribuan orang diungsikan dari Kepulauan Sitaro menuju Pulau Tagulandang dan Siau dengan menggunakan kapal TNI, BNPB, dan Basarnas.
Pada Kamis (2/5/2024), BNPB mengumumkan akan mengevakuasi seluruh warga terdampak letusan Gunung Ruang ke tempat aman dalam tiga hari ke depan. (Jeany Aipassa)
No Comments