BRIEF.ID – Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS) sejak Selasa, 7 Januari 2025 mengakibatkan sedikitnya 10 korban jiwa, menghancurkan ribuan bangunan, dan memaksa lebih dari 80.000 penduduk dievakuasi.
Mengutip BBC London, angin kencang dan kondisi cuaca yang kering memicu kebakaran yang menghanguskan sejumlah wilayah di Los Angeles. Sejauh ini, kebakaran telah melanda area seluas 100 km per segi atau sekitar seperenam wilayah Jakarta.
Disebutkan, meskipun ribuan petugas pemadam kebakaran telah berupaya keras, api masih belum dapat dipadamkan. Seorang petugas pemadam kebakaran mengatakan, pada Kamis (9/1/2025) waktu setempat bahwa kebakaran masih terus meluas.
Kondisi cuaca dan dampak langsung dari perubahan iklim diperkirakan akan terus memicu kebakaran yang terus meluas selama beberapa hari ke depan.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan bahwa kebakaran ini merupakan yang paling menghancurkan dalam sejarah California. Pemerintah federal telah mengalokasikan dana dan sumber daya tambahan untuk membantu penanganan bencana ini.
“Saya langsung menyetujui permintaan Gubernur Newsom untuk Deklarasi Bencana Besar, yang memungkinkan masyarakat yang terkena dampak kebakaran hutan California Selatan mendapatkan bantuan tunai guna memenuhi kebutuhan, seperti bahan makanan dan obat-obatan,” kata Biden yang diunggah melalui akun X @POTUS, pada Jumat (10/1/2025) WIB.
Presiden Biden juga telah mengumumkan layanan bantuan bencana yang dapat diakses masyarakat. Layanan itu adalah http://DisasterAssistance.gov or call 1-800-621-3362 now.
Diberitakan, kebakaran ini juga menyebabkan pemadaman listrik yang meluas, dengan sekitar 400.000 rumah dan bisnis di California mengalami gangguan pasokan listrik.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, namun para ahli mengaitkannya dengan kondisi cuaca ekstrem dan perubahan iklim yang meningkatkan risiko kebakaran hutan di wilayah itu.
Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai triliunan rupiah, menjadikannya salah satu bencana alam paling merugikan dalam sejarah California. (nov)