BRIEF.ID – Kapal pesiar internasional “The Blue Dream Star” asal Tiongkok dengan rute Shanghai untuk pertama kali pasca pandemi Covid-19, berlayar ke sejumlah kota di Jepang setelah sempat vakum selama tiga tahun
“The Blue Dream Star” berlayar sehari setelah Tiongkok membuka diri untuk lebih banyak perjalanan internasional yang dilakukan warga negaranya, serta mencabut larangan pandemi untuk tur berkelompok ke banyak negara, termasuk sejumlah pasar utama seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan.
Kapal pesiar yang dioperasikan Shanghai Blue Dream International Cruise Line dan membawa lebih dari 1.000 penumpang, akan berlayar ke Fukuoka, Kumamoto, Kagoshima, dan Nagasaki di Jepang.
Kebijakan kementerian budaya dan pariwisata mencabut lebih banyak larangan wisata pada Kamis (10/8/2023) dinilai sebagai sebuah keuntungan potensial bagi industri perjalanan internasional.
Sebelum pandemi, wisatawan Tiongkok daratan mengeluarkan uang lebih banyak dari wisatawan negara lainnya ketika berada di luar negeri, dengan menghasilkan total U$ 255 miliar pada tahun 2019 – dengan tur berkelompok diperkirakan mencapai sekitar 60% dari jumlah itu.
Menurunnya jumlah wisatawan asal Tiongkok sejak pandemi menimbulkan permasalahan finansial bagi banyak bisnis yang tergantung kepada pariwisata di berbagai penjuru dunia.
Seberapa besar dampak dari wisatawan Tiongkok untuk kembali keluar negeri ke sejumlah negara masih perlu diperhatikan. Harapan bahwa permintaan akan melesat kembali setelah perbatasan Tiongkok dibuka kembali hingga kini masih belum sepenuhnya terpenuhi.
Hingga Juli, jumlah penerbangan internasional dari dan ke Tiongkok telah pulih tetapi hanya sebesar 53% dari tingkat pada 2019. (antara)
No Comments