BRIEF.ID – Tepi laut Pasi Jaboi, Jalan Balongan, Desa jaboi, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Aceh terdengar riuh. Lawatan Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD pada momentum perdana kampanye membawa harapan baru bagi warga bagian paling barat Indonesia.
Selasa, (28/11/2023) ribuan masyarakat menyambut kedatangan Mahfud MD dengan penuh kegembiraan. Lantas, Mahfud menyapa dengan hangat warga setempat menggunakan bahasa Aceh.
Mahfud mengungkapkan Nusantara terdiri atas berbagai pulau, beragam bahasa, dan suku bangsa. Persatuan dari masing-masing daerah dan suku bangsa sama-sama berjuang demi kemerdekaan RI.
“Terutama untuk mengenang bangsa Aceh, rakyat Aceh yang dulu disebut bangsa Aceh, kemudian sekarang menjadi bagian dari Bangsa Indonesia bersama suku bangsa yang lain untuk membangun Indonesia secara bersama-sama,” kata Mahfud.
Kontribusi Bangsa Aceh
Bangsa Aceh, lanjut Mahfud, berkontribusi sangat besar sebagai modal utama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
“Aceh selain tempat pelabuhan juga dikenal sebagai tempat kepahlawanan ketika berani melawan penjajah melalui perang yang tidak berkesudahan sejak tahun 1873 bahkan di Aceh pula penjajah yang dipimpin oleh Jenderal Kohler itu terbunuh ketika akan mencoba merebut Masjid Baiturrahman,” ungkap Mahfud.
Salah satu jerih payah lainnya rakyat Aceh adalah menyumbangkan hartanya untuk membeli Pesawat RI 001 Seulawah dalam perjuangan awal pembentukan NKRI pada tanggal 16 Juni 1948. Oleh karena itu, pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk memulai pemerataan pembangunan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
No Comments