BRIEF.ID – Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto saat berkampanye di Kota Bengkulu, Kamis (11/1/2024), kembali menyinggung skor rendah yang diberikan rivalnya Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan pada Debat Ketiga Pilpres 2024.
Di hadapan Relawan Sanak Prabowo Provinsi Bengkulu, Prabowo meyakini hal yang lebih penting adalah nilai dari rakyat saat pemungutan suara pada 14 Februari 2024, bukan nilai dari sesama capres.
“Begitu banyak program-program yang ingin kami jalankan, tetapi tanggal 14 Februari itu yang kami butuhkan dukungan rakyat semuanya dan terutama saya minta kalau bisa buktikan, nilai berapa yang saya terima dari saudara-saudara sekalian. Saya minta nilai 85 dari Bengkulu. Sanggup? Bisa?” kata Prabowo.
Prabowo meyakini skor yang lebih penting ialah nilai dari rakyat. “Rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi lagi, walaupun ada yang kasih nilai saya 11 dari 100, di mana-mana dan semua pesan yang saya terima menunjukkan rakyat Indonesia, ibu-ibu, emak-emak, saudara-saudara, Indonesia sudah ada bersama kami,” kata Prabowo di hadapan para pendukungnya.
Pada sesi Debat Ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024), tiga calon presiden, yaitu Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo mendalami visi misi dan membahas isu-isu pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan globalisasi.
Dua capres, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo memanfaatkan momen debat itu untuk mengkritik kebijakan pertahanan Prabowo Subianto, yang menjabat Menteri Pertahanan sejak 2019 atau periode kedua pemerintahan Presiden RI Joko Widodo.
Dua capres itu, saat mereka saling melempar pertanyaan, memberikan penilaian atas kinerja Prabowo sebagai Menhan.
Ganjar memberi skor 5 dari 10, sementara Anies memberi skor 11 dari 100. Keduanya mengkritik beberapa kebijakan Prabowo, salah satunya soal pembelian alat utama sistem persenjataan atau alutsista bekas.
Hari ke-45 kampanye Pilpres 2024, Prabowo berkampanye pada tiga lokasi di Sumatera, yaitu Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung.
No Comments