BRIEF.ID – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid selaku Ketua ASEAN Business Advisory Council (ABAC) Tahun 2023 menggagas kemitraan strategis di bidang transformasi digital dengan Kamboja untuk memperkuat perdagangan dan investasi. Arsjad menjabat Ketua ABAC menyusul keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023.
Transformasi digital mencakup ASEAN QR Code, Marketplace Lending Platform, dan Wiki Entrepreneur yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama bilateral di bidang perdagangan dan investasi antara negara-negara ASEAN.
“Kami bermitra dengan Kamboja untuk menciptakan ekonomi yang lebih tangguh dan inklusif, menarik investasi asing, dan memperkuat posisi kawasan sebagai pemain kunci dalam lanskap digital global,” kata Arsjad melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Ia mengatakan, selama berada di Kamboja akan berdiskusi dengan para pemangku kepentingan mengenai isu-isu prioritas dan program warisan kepemimpinan ABAC Indonesia.
Selain itu, akan dibahas potensi kerja sama yang lebih luas antara Indonesia dan Kamboja, khususnya menyangkut transformasi digital, pariwisata, dan menjadikan ASEAN sebagai pusat baru rantai pasok global.
Pada tahun 2022, perdagangan barang antara Kamboja dan Indonesia berkembang pesat, dengan total mencapai US$ 948,533 juta, kontributor terbesar adalah impor Kamboja yang mencapai 96%.
Kamboja mengekspor sebagian besar alas kaki, rajutan, aksesoris, dan glassware dari Indonesia. Di sisi lain, Kamboja juga mendistribusikan produk Indonesia seperti makanan dan minuman, minyak goreng, produk kesehatan dan obat-obatan, perawatan rumah, pupuk, dan produk kertas.
Pada akhir April 2023, maskapai AirAsia mulai mengoperasikan penerbangan dari Jakarta ke Phnom Penh empat hari dalam seminggu, yang akan membantu industri pariwisata Kamboja dan mempererat hubungan perdagangan kedua negara.
Pada tahun 2022, jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Kamboja sebanyak 75.653 orang atau 3,3% dari total turis asing di Kamboja.
“Dengan kunjungan ini, Indonesia dan Kamboja telah menghadirkan optimisme baru bagi industri pariwisata Indonesia dan Kamboja, untuk memperkuat kerja sama pariwisata, investasi, dan pertumbuhan ekonomi,” kata Arsjad.
No Comments